KUTIM -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyary dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin menaruh harapan kegiatan Dialog Interaktif Kiprah Desa 2021 harus ada tindaklanjut.

Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan Dana Desa diharap didiskusikan untuk mendapatkan rekomendasi penyelesaiannya dari Satgas Pengawalan Dana Desa Provinsi Kaltim.

"Berharap kiprah tidak hanya sampai disini harus ada tindak lanjutnya. Tanyakan hal yang tidak difahami agar penggunaan Dana Desa sesuai ketentuan," ujar M Syirajudin saat memberikan sambutan pada Pembukaan Kiprah Desa 2021, di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Selasa (29/6) .

Dia berharap peserta memanfaatkan kegiatan untuk menggali informasi dari para anggota satgas. Sebab yakin perangkat desa tidak mungkin menguasai semua ketentuan terkait penggunaan dana desa.

Penggunaan dana desa secara tepat selain menghindarkan terjadinya penyimpangan, juga menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui indikator penilaian Indeks Desa Membangun (IDM).

Gilirannya target Pemprov Kaltim melalui DPMPD Kaltim meningkatkan status 150 desa dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal menjadi minimal berkembang.

Sebagai penunjang dia juga berharap tenaga pendamping profesional bisa serius dalam melakukan pendampingan dalam pengisian formulir penilaian IDM agar sesuai.

"Seperti Desa Sekerat saat awal pengisian data tidak sesuai sehingga status IDM nya tertinggal. Sekarang saat didampingi bisa lompat dua level dari tertinggal menjadi maju, " sebutnya.

Sementara Ketupel Kiprah Desa 2021 Surono menyebut Kiprah Desa bertujuan mensinergikan program dan kegiatan provinsi, kabupaten dan pusat. Dan inventarisasi pokok permasalahan pelaksanaan dana desa.

"Desa Sekerat menjadi target karena salah satu desa tertinggal yang akan ditingkatkan status IDM nya. Namun seiring berjalan waktu lompat jadi maju. Jadi pelaksanaan sekaligus mengapresiasi, " akunya.

Dialog Interaktif Kiprah Desa 2021 dibuka Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekkab Kutai Timur Suko Buono.

Kegiatan menghadirkan nara sumber dari Satgas Pengawalan Dana Desa Provinsi Kaltim yang diwakili Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemda BPKP Kaltim Ata Nuarta, Kasat Reskim Polres Kutai Timur AKP Abdul Rauf, Inspektur Pembantu Pengawasan Bidang Pengawasan PA Gazali Rahman dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kutai Timur Yudo Adiananto.

Nampak hadir Kepala Biro Humas Setprov Kaltim M Syafranuddin, Plt Kepala DPMK Kutai Timur Rahmad Rosyadi, Ketua TP PKK Kutai Timur Siti Robiah Ardiansyah, dan Camat Bengalon Suharman H. (DPMPD Kaltim/arf)