BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin mengikuti arahan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Provinsi Kaltim, di Balikpapan, Senin (15/3/2022).
Dikatakan M Syirajudin, kegiatan bertema Penguatan Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Menuju Kesejahteraan Masyarakat dalam Kerangka Kalimantan Timur yang Berdaulat digelar secara online dan offline dihadiri pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Kepala Bappeda kabupaten dan kota se Kaltim.
Menurutnya, wagub menyebut kesuksesan pembangunan tidak hanya terpaku pada angka-angka, tapi perlu perencanaan agar dapat diukur dan diketahui tingkat keberhasilannya. Dan pembangunan bisa gagal tanpa ada perencanaan baik.
“Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi institusi yang sangat strategis merencanakan pembangunan berdasarkan data dari lembaga lain, seperti Badan Pusat Statistik (BPS),” ujarnya menirukan ucapan Wagub Hadi.
Wagub kata dia juga mengingatkan seluruh instansi dan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim agar lebih sering turun ke lapangan, terutama untuk menyinkronkan data dengan fakta/hasil kerja yang telah dicapai.
Pastikan angka yang diterima sesuai dengan kondisi nyata di lapangan, sehingga bisa merasakan dan melihat langsung angka dengan fakta atau capaian pembangunan.
“Digelarnya Rakontekrenbang ini diharap mampu menghasilkan perencanaan yang semakin baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,”katanya.
Seperti diketahui capaian pembangunan Provinsi Kaltim selama tiga tahun ini cukup bagus. Semoga upaya dan kerja keras kita memberi manfaat bagi daerah dan rakyat..
Rakontekrenbang digelar selama empat hari (14-17 Maret) diikuti 50 peserta dari Bappeda sepuluh kabupaten dan kota se Kaltim.
Rakontekrenbang merupakan forum perencanaan guna menyinkronkan kebijakan pembangunan provinsi dengan kabupaten dan kota.
Dalam Rakontekrenbang dibahas penyelarasan target pembangunan makro daerah, juga merumuskan fokus dan lokus kegiatan secara terintegrasi dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan secara bersama.
Kegiatan dilakukan melalui sesi desk pembahasan bersama kabupaten dan kota, dimulai pada Selasa untuk Samarinda, Kutai Timur dan Berau.
Dilanjutkan, Rabu untuk Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Sedangkan Kamis untuk Bontang, Penajam Paser Utara dan Paser.(DPMPD Kaltim/arf)
4770 Dilihat
4768 Dilihat
7470 Dilihat
6445 Dilihat
6811 Dilihat
6516 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |