Samarinda,Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, melalui instansi terkait mulai menyalurkan dana desa tahap pertama, mendahului sejumlah kabupaten lain yang hingga kini belum merealisasikannya.

"Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada Mahakam Ulu yang sudah mulai menyalurkan dana desa, meskipun baru untuk dua kampung (desa)," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Senin.

Jauhar memberikan apresiasi tinggi kepada Mahakam Ulu, karena kabupaten yang berbatasan darat dengan Malaysia tersebut merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat.

Di Kaltim terdapat tujuh kabupaten yang mendapat program dana desa dari pemerintah, namun baru tiga daerah yang mulai mentransfer dana dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD), yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Berau, dan Mahakam Ulu.

Jauhar mengakui kecekatan Mahakam Ulu, karena meski kabupaten paling bungsu, namun mampu lebih cepat ketimbang daerah lainnya yang dibuktikan mulai menyalurkan dana desa tahap pertama sebesar 60 persen ke RKD untuk dua kampung, dari 50 kampung yang tersebar di lima kecamatan.

Pada tahap pertama, Kabupaten Mahakam Ulu menerima dana desa senilai Rp27,84 miliar untuk 50 kampung. Dari jumlah itu, mulai tersalurkan Rp1,24 miliar untuk dua kampung.

Rincian dua kampung yang telah menerima transfer dari RKUD itu adalah Kampung Long Bagun Ulu dengan nilai Rp562,34 juta dan Kampung Lutan dengan nilai Rp682,07 juta.

"Bagi empat kabupaten lainnya, yakni Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Paser, ayo telusuri syarat apa yang kurang supaya dana desa lekas ditransfer ke RKD. Jangan kalah dengan Mahakam Ulu," tutur Jauhar.

Pada 2017, jelas Jauhar, Provinsi Kaltim mendapat dana desa senilai Rp692,42 miliar bagi 841 desa/kampung yang tersebar pada tujuh kabupaten dan disalurkan dalam dua tahap, yakni tahap pertama 60 persen dari tahap kedua 40 persen.

"Rincian penerima adalah Kabupaten Paser senilai Rp110 miliar, Kutai Kartanegara Rp154,65 miliar, Berau Rp84,1 miliar, Kutai Barat Rp149,7 miliar, Kutai Timur Rp119,76 miliar, Penajam Paser Utara Rp27,73 miliar, dan Mahakam Ulu Rp46,4 miliar," ucap Jauhar. (*)

http://www.antarakaltim.com/berita/38537/mahakam-ulu-mulai-salurkan-dana-desa