Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Dinas Pemberdayaa Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah/2018 Masehi bertepatan agenda pengajian rutin bulanan di lingkungan DPMPD Kaltim, di Masjid Alhusna Kantor DPMPD Kaltm, Jumat (16/11).
Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengatakan Maulid Nabi hendaknya menjadi momentum meningkatkan investasi akhirat dengan memperbanyak amal ibadah semasa hidup. "Penting untuk kita saling ingat-mengingatkan bahwa dalam hidup hendaknya menjaga lima perkara sebelum lima perkara. Salah satunya manfaatkan masa mudamu sebelum masa tuamu. Artinya saat muda yang masih penuh semangat mari kita perbanyak amal ibadah sebelum masa tua yang sudah tidak sekuat kala muda," ujar Jauhar saat membuka kegiatan ceramah agama.
Jauhar mengingatkan jajarannya untuk menyeimbangkan kehidupan dan mempersiapkan bekal akhirat. Meskipun dalam kehidupan keseharian penuh kesibukan, harus tetap melaksanakan tanggung jawab shalat berjamaan di Masjid dan menghadiri majelis-majelis ilmu.
Sebagai contoh di Kantor DPMPD, jelas dia, ia sudah membuat kebijakan melalui surat edaran yang intinya mewajibkan seluruh pegawai shalat berjamaan di Masjid tepat waktu. Ketetapan yang sudah dibuat tersebut harus dilaksanakan. Saat adzan berkumandang pegawai harus bergegas ke Masjid meninggalkan pekerjaannya.
Selain itu, DPMPD melalui Pengelola Masjid Al Husna mengadendakan majelis ilmu setiap Minggu malam perminggunya dan setiap Jumat perbulannya bagi jajaran pegawai. Jauhar mengajak semua meringankan langkah menghadiri majelis ilmu tersebut sebagai keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.
"Ilmu yang didapat selain memberi pahala juga bermanfaat memperbaiki akhlak dan meningkatkan keimanan serta ketakwaa kita," katanya.
Ceramah agama menghadirkan Al Ustad Abdus Syakur(UAS). Ia menyebut Maulid Nabi Muhammad SAW pada Bulan Rabiul Awal menjadi waktu yanh sangat bagi ummat meningkatkan dan mengkokohkan keimanan.
"Tapi tidak hanya saat ini saja. Setiap saat kita harus meningkatkan keimanan sebagai wujud keimanan dan kecintaan Nabi Muhammad SAW. Sebab mengaku cinta saja tidak cukup, tapi harus dibuktikan dengan mengenal Rasulullah dan mengikuti keseharian beliau," jelasnya.(DPMPD Kaltim/arf)