Kepala DPMPD Provinsi Kalimantan Timur menegaskan bahwa percepatan pembangunan desa di Kalimantan Timur harus terus didorong melalui penguatan sinergi lintas sektor. Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan desa yang mengusung pendekatan tematik, dengan tujuan utama meningkatkan status desa serta mewujudkan desa-desa yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Forum Rapat Teknis yang digelar menjadi ruang diskusi strategis bagi berbagai OPD terkait untuk bertukar gagasan, pengalaman, dan merumuskan rencana kerja yang terintegrasi. Tingginya partisipasi dari OPD dalam forum ini mencerminkan antusiasme dan komitmen bersama untuk mengakselerasi capaian pembangunan desa di Kalimantan Timur. Setiap masukan yang disampaikan diharapkan dapat menjadi landasan penting dalam penyusunan langkah tindak lanjut yang lebih konkret dan sesuai dengan kewenangan masing-masing perangkat daerah.

Salah satu potensi besar yang mencuat dalam diskusi adalah pengembangan desa wisata. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, saat ini terdapat 110 desa wisata yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur. Potensi ini dinilai sangat strategis, terutama jika diintegrasikan dengan program penyediaan layanan internet gratis yang telah menjangkau 841 desa di provinsi ini. Sinergi antara pengembangan desa wisata dengan akses digital diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, membuka peluang usaha baru, sekaligus memperkuat daya tarik wisata daerah.

Kepala DPMPD, Puguh Harjanto kembali menegaskan pentingnya bagi seluruh OPD untuk segera menindaklanjuti hasil forum ini. Setiap perangkat daerah diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai rekomendasi dan kesepakatan ke dalam program kerja masing-masing, sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki.

“Dengan demikian, percepatan pembangunan desa di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat desa” tutup Puguh.