watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Menteri Desa Kunjungi Kalimantan Timur, Fokus Kembangkan Potensi Desa dan Pasca Tambang


 

Kalimantan Timur – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada siang hari ini. Kedatangan Menteri Yandri disambut hangat oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, yang menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap perkembangan desa-desa di Bumi Etam.

 

"Kami sangat bersyukur karena Menteri berkenan hadir untuk melihat langsung potensi desa di Kaltim. Kita memiliki 841 desa yang akan kita kembangkan dengan baik. Kehadiran beliau sangat penting untuk mendorong pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat desa," ujar Puguh dalam wawancaranya.

 

Kunjungan Menteri Desa ini bertujuan untuk memantau dan mengembangkan potensi desa, terutama yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan potensi alam lokal. Salah satu desa yang dikunjungi adalah Desa Tepian Langsat, sebuah desa yang tengah berusaha mengembangkan sektor perkebunan berbasis potensi alam yang dimiliki.

 

Selain itu, Menteri Yandri Susanto juga akan mengunjungi Kampung Luwak Kopi, sebuah desa yang berhasil mengembangkan produk kopi lokal yang kini dikenal luas di pasar domestik dan internasional. Keberhasilan desa ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kaltim dalam mengembangkan produk unggulan lokal mereka.

 

Puguh Harjanto, dalam kesempatan tersebut, juga akan melaporkan perkembangan Kawasan Perdesaan Karet yang tengah berkembang pesat di Kaltim. Selain itu, ia juga berencana memaparkan proses hilirisasi coklat yang berlangsung di Lung Anai. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat desa.

 

Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah pengembangan ekonomi digital melalui platform Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Puguh Harjanto menjelaskan, Kalimantan Timur telah memulai inisiatif untuk mengoptimalkan manajemen dan pemasaran digital produk-produk BUMDes, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Desa juga menyampaikan rencana kedatangannya ke Kaltim pada Januari mendatang. Ia berharap bekas-bekas tambang yang memiliki cekungan air dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewan, seperti budidaya ikan mujair atau nila. Selain itu, kawasan sekitar tambang tersebut dapat dikembangkan menjadi wisata berbasis alam, seperti wisata pemancingan, swafoto, dan desa wisata. Hal ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pasca tambang.

 

Puguh Harjanto berharap, dengan adanya dukungan dan kolaborasi semua pihak, Desa dapat terus berkembang dan maju, serta menjadi contoh sukses dalam pengelolaan desa dan pengembangan ekonomi pasca tambang. "Kami optimistis, dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan Desa di Kaltim yang lebih mandiri dan berkelanjutan," tutup Puguh.

 

 

#Berita