Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Sungai Payang – Menteri Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengajak desa-desa di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memanfaatkan potensi alam yang ada dengan melakukan pemetaan desa berdasarkan potensi unggulan masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan desa tematik yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan ekonomi lokal.
Yandri Susanto mencontohkan, desa di Kaltim dapat bertransformasi menjadi desa dengan tema tertentu, seperti desa cabe, desa tomat, atau desa sawit, sesuai dengan komoditas yang paling dominan dan berkembang di masing-masing wilayah. Menteri Desa juga mengingatkan pentingnya untuk menyiapkan bahan baku makanan bergizi yang dapat diproduksi secara lokal, agar kebutuhan pangan di Kaltim bisa dipenuhi oleh produk yang dihasilkan dari daerah setempat.
"Ke depan, kita harus bisa mengelola hasil-hasil pertanian dan pangan dengan lebih baik. Misalnya pengelolaan kebun dan lahan pasca-tambang bisa diarahkan untuk penanaman bahan pangan bergizi. Dengan begitu, minimal kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi, dan surplusnya bisa dijual ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk memenuhi kebutuhan makan siang bergizi di desa," ungkap Yandri Susanto saat kunjungan ke Desa Sungai Payang, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada hari Sabtu (7/12).
Pemetaan desa tematik ini, menurut Menteri, akan membantu menciptakan rantai ekonomi desa yang lebih mandiri, lebih produktif, dan lebih baik. Dengan demikian, desa dapat mengoptimalkan potensi alamnya sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Apresiasi untuk Desa Sungai Payang dan Kolaborasi yang Maju
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Desa juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Desa Sungai Payang, Arbaen, yang dinilai sangat cerdas dalam mengelola potensi desa. Arbaen berhasil memaksimalkan potensi alam dan sumber daya lokal untuk mengembangkan infrastruktur desa, termasuk mendirikan kantor desa, Bumdes, dan balai pertemuan. Berkat pengelolaan yang baik, Bumdes Desa Sungai Payang juga mampu menyerap ratusan tenaga kerja lokal.
"Saya sangat mengapresiasi Kepala Desa Sungai Payang yang telah berhasil memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kini desa ini sudah memiliki kantor desa yang representatif, Bumdes yang berkembang, dan balai pertemuan yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Ini adalah contoh yang sangat baik bagi desa-desa lain di Kaltim," kata Menteri Yandri Susanto.
Selain itu, Menteri juga memberikan pujian kepada Presiden Direktur Multi Harapan Utama, yang telah aktif memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Desa Sungai Payang. Kolaborasi antara perusahaan dan desa ini dinilai sangat luar biasa karena bisa membantu mempercepat pengembangan Bumdes dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Kepala Desa Sungai Payang Bangga atas Kehadiran Menteri Desa
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Payang, Arbaen, mengungkapkan kebanggaannya karena desa yang dipimpinnya menjadi lokasi peresmian kantor desa oleh Menteri Desa. "Ini adalah suatu kehormatan bagi kami, masyarakat Sungai Payang, bisa mendapatkan perhatian langsung dari Menteri. Kami sangat bangga atas kehadiran Bapak Menteri di desa kami, dan semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik dalam membangun desa," ungkap Arbaen.
Peresmian kantor desa yang baru juga menjadi simbol penting bagi Desa Sungai Payang dalam upayanya untuk terus maju dan berkembang. Diharapkan, dengan fasilitas yang lebih baik, pengelolaan administrasi desa dapat lebih efisien dan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
Menteri Desa Yandri Susanto berharap bahwa Desa Sungai Payang bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kalimantan Timur dalam hal pemanfaatan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan ekonomi yang lebih mandiri.