watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Menteri Desa Yandri Susanto Kunjungi Rumah Coklat L.A. di Desa Lung Anai: Mendorong Peningkatan Mutu dan Ekspor Coklat Lokal


 

 

Desa Lung Anai, 7 Desember 2024 – Menteri Desa, dan  Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja ke Desa Lung Anai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam kunjungannya, Yandri menyempatkan diri untuk mengunjungi Rumah Coklat L.A., sebuah inisiatif yang melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lung Anai bekerja sama dengan perusahaan Multi Harapan Utama. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses produksi coklat yang sudah mulai dikenal di kalangan masyarakat.

 

Setibanya di Rumah Coklat L.A., Menteri Yandri langsung disambut oleh para karyawan dan pengelola tempat tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Yandri berdialog dengan beberapa karyawan yang terlibat dalam pembuatan coklat, mulai dari pengolahan bahan baku hingga proses pemanfaatan hasil olahan tersebut. Ia pun menggali informasi lebih lanjut mengenai bahan baku coklat yang digunakan serta strategi pemasaran yang diterapkan oleh Rumah Coklat L.A.

 

"Bagaimana kualitas bahan baku yang digunakan untuk produk coklat ini? Apakah sudah memenuhi standar yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing di pasar?" tanya Yandri dengan antusias. Ia juga menyoroti pentingnya pemasaran yang baik agar produk coklat dari Desa Lung Anai bisa dikenal lebih luas dan menarik minat konsumen.

 

Sebelumnya, Menteri Yandri sempat mencicipi coklat produksi Rumah Coklat L.A. dan memberikan pujian atas rasanya yang luar biasa. Ia bahkan meng-endorse produk coklat tersebut dengan menyarankan masyarakat untuk mencicipi dan membeli coklat Lung Anai sebagai oleh-oleh.

 

“Rasanya luar biasa! Jadi bagi siapapun yang mengaku anak negeri, kalau belum mencicipi coklat Lung Anai, atau coklat IKN (Ibu Kota Negara), rasanya belum sempurna. Jangan lupa untuk dibeli, dipesan, sebagai oleh-oleh buat teman-temannya. Nikmati coklat ini dengan seenak-enaknya. Coklat yang luar biasa, hasil pengelolaan BUMDes. Top... markotop!” ujar Yandri dengan penuh semangat.

 

Di akhir kunjungan, Menteri Yandri memesan beberapa kotak coklat untuk dijadikan oleh-oleh, sekaligus sebagai dukungan atas produk lokal Desa Lung Anai. Sebelum meninggalkan lokasi, Yandri juga meninggalkan pesan dan kesan di papan pengunjung, yang berbunyi: "Teruslah melakukan yang terbaik - Produk Coklat Lung Anai luar biasa TOP – semoga menjadi coklat terbaik dunia."

 

Kunjungan ini bukan hanya sekadar untuk mengenalkan produk coklat, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di desa-desa. Desa Lung Anai, sebagai salah satu penghasil coklat unggul, diharapkan bisa terus meningkatkan mutu produk mereka dan berpotensi untuk menjadi eksportir coklat yang bersaing di pasar global.

 

Menteri Yandri berharap agar BUMDes dan masyarakat Desa Lung Anai terus berinovasi dalam mengolah coklat, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga bisa menembus pasar internasional.

 

Ditemui di tempat yang sama Kepala DPMPD Puguh Harjanto menyampaikan semangatnya untuk terus berbenah dan melakukan berbagai pembinaan agar Coklat Lung Anai bisa dikenal.

 

“Peningkatan mutu dan kualitas adalah kunci untuk memperluas pasar. Coklat Lung Anai berpotensi menjadi produk unggulan, dan saya yakin, dengan kerja keras, ini bisa menjadi salah satu coklat terbaik dunia,” tutur Puguh

 

Dengan kunjungan ini, diharapkan Rumah Coklat L.A. bisa menjadi contoh sukses kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, dan sektor swasta dalam mengembangkan produk unggulan lokal yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

#Berita