Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Kemarin (20/2), bertempat di Ecovention Park, Ancol, Jakarta, diselenggarakan Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Rakornas secara resmi dibuka oleh Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Rakornas dihadiri sekitar 3.500 peserta. Terdiri dari para Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi dan Kabupaten se Indonesia, perwakilan para Camat dan Kades.
Menko Polhukam dalam arahannya menyampaikan materi tentang Pembinaan polhukam dalam pemilu serentak dan pemilihan presiden. Persoalan stabilitas keamanan adalah hal yg penting untuk diwujudkan.
Selain itu, juga diingatkan tentang ancaman bahaya narkoba. Setiap hari ada warga masyarakat yg meninggal karena terpapar narkoba.
Paparan dilanjutkan oMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sanjoyo. Ia membawakan materi tentang "Penguatan Partisipasi Masyarakat dan Pembangunan Desa". Mendes PDTT dg penuh semangat menyampaikan keberhasilan pembangunan melalui program dana desa.
Sedangkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyampaikan materi tentang "Peran Pemerintahan Desa dalam Mewujudkan Desa Mandiri, Maju dan Sejahtera". Puncak dari acara Rakornas adalah kehadiran Presiden RI, Joko Widodo yang menyapa para peserta Rakornas, terutama para Kepala Desa.
Hingga saat ini jumlah desa di Indonesia sebanyak 74.957 desa. Sebanyak 841 desa di antaranya berada di Kaltim. Gubernur Kaltim sesuai dengan visinya utk mewujudkan Kaltim Berdaulat, telah mentargetkan dalam RPJMD peningkatan status 150 desa-desa di Kaltim yg masih statusnya Tertinggal maupun Sangat Tertinggal menjadi Desa Berkembang.
Untuk mewujudkan capaian tersebut diperlukan dukungan dan komitmen para pemangku kepentingan. Mulai Kepala OPD Provinsi, Pemerintah Kabupaten, para Camat dan Kepala Desa.
Tentu saja diperlukan dukungan dan peran aktif para Pendamping Profesional, mulai para Konsultan Provinsi, Tenaga Ahli Kabupaten, Pendampinh Desa Pemberdayaan dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur yang ditempatkan di tingkat Kecamatan.
Tidak ketinggalan peran para Pendamping Lokal Desa yang bersentuhan langsung dengan Pemerintah Desa dan warga masyarakat desa. Tetap semangat terus untuk mewujudkan desa yg mandiri, maju dan sejahtera.(DPMPD Kaltim/MJE)