
SAMARINDA -- Ketua dewan kerajinan nasional dekranas pusat Mufidah Jusuf Kalla menegaskan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Sinergi Program Kementerian Koperasi dan UMKM dengan Dekranasda dan TP PKK merupakan upaya meningkatkan wawasan pelaku UMKM. Tujuannya agar pelaku UMKM, khususnya pengrajin berdaya saing.
"Berbagai program kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya pembinaan yang bersinergi dengan Kementerian terkait dan dekranasda dalam pembinaan dan pengembangan UMKM kerajinan," ujar Mufidah Jusuf Kalla saat membuka kegiatan, di Samarinda, Senin (15/7).
Dia berharap melalui berbagai kegiatan sinergitas program tersebut dapat meningkatkan wawasan pelaku UMKM agar berdaya saing.
Hal tersebut dianggap penting karena banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kaltim. Diantaranya anyaman, tenun, manik-manik, dan lain-lain.
Potensi yang ada tersebut perlu terus digali. Produk kerajinan mana yang dapat dikembangkan kembali, kemudian dilanjutkan dengan memotivasi para pengerajin untuk dapat menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi.
"Untuk produk kerajinan, pelatihan desain menjadi sangat penting diberikan. Sebab untuk desain cepat berubah. Kreativitas dan inovasi perlu dilakukan, tapi identitas tradisional Khas daerah jangan ditinggalkan agar budaya tetap harmonis dengan kegiatan kekinian tertinggi di pasar global," katanya.
Karenanya dia menyarankan agar dekranasda selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam pemilihan produk kerajinan masyarakat yang berpotensi dikembangkan dan berdaya saing di pasar global.
Ketika ditanya potensi kerajian daerah khas Kaltim, dia mengapresiasi produk-produk yang dihasilkan. "Semuanya bagus dan berpotensi untuk dikembangkan. Nanti saya akan undang ikut pameran di Jakarta agar semakin dikenal," katanya.(DPMPD Kaltim/arf)

3663 Dilihat

2358 Dilihat

2392 Dilihat

1444 Dilihat

2215 Dilihat

3952 Dilihat





![]() |
|
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |