
SAMARINDA -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtaraan Keluarga (PKK), Nor Baiti mengingatkan segenap perempuan Kaltim harus terus meningkatkan kompetensi dan kinerja dalam menghadapi tantangan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah Kaltim.
“Semua lini keperempuanan, baik polisi, tentara, swasta, dan PNS harus bisa berkembang. Tidak hanya saat ini, tapi terus berlanjut kedepannya. Jadi pada 2024 mendatang saat pemindahan IKN, SDM perempuan Kaltim memiliki daya saing. Dan harus bisa berperan aktif dalam pembangunan Indonesia,” seru Nor Baiti saat menghadiri Jalan Sehat dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke 91, di Halaman Stadion Madya Sempaja Samarinda, Sabtu (7/12).
Terpenting, kata dia, perempuan harus punya semangat untuk maju. Perempuan Kaltim harus terus bergerak.
Maksudnya jika berprofesi sebagai Polri harus jadi polisi baik, TNI harus jadi tentara baik. Pun demikian PNS dan segaja jenis profesi, termasuk pelaku UMKM, semua diamanahkan menjadi perempuan yang bisa berperan aktif di dalam memajukan kesejahteraan perempuan di Kaltim.
Pemprov Kaltim baik melalui TP PKK, Dekranasda, maupun instansi terkait terus memberikan dukungan peningkatan kualitas SDM perempuan. Bagaimana menggali kemapuan perempuan agar semakin produktif.
“Pelaku UMKM misalnya, bagaimana menghasilkan kerajainan yang unik dan mampu bersaing secara luas. Apalagi kita punya kekhasan. Tinggal bagaimana produk yang dihasilkan harus berkualitas,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)

589 Dilihat

2275 Dilihat

6712 Dilihat

2376 Dilihat

1922 Dilihat

2282 Dilihat





![]() |
|
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |