Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Selama dua hari 12-13 Juni 2024, Tim Penilai dari berbagai Instansi yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur Puguh Harjanto, S.STP., M.Si mendengar paparan dari 6 nominator juara lomba desa dan kelurahan.
Diawali oleh paparan dari Kepala Desa Kayu Indah dari Kabupaten Berau. Desa yang mengandalkan potensi Holtikultura tanaman Cabe tersebut memiliki segudang prestasi, diantaranya juara bidang penyuluh posyandu dan penyuluhan stunting.
Kemudian paparan kedua disampaikan oleh Kepala Desa Mendik Makmur Kabupaten Paser didampingi oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli. Dalam wawancara yang pasca pemaparan, Ia menyampaikan harapannya untuk Desa Mendik Makmur bisa mewakili Kalimantan Timur ke kancah Nasional.
“tadi tim penilai telah memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada kepala desa, jadi kami serahkan sepenuhnya kepada tim juri” ucap Fahmi.
Kepala Desa yang kerap disapa mas ganteng oleh warganya itu mengandalkan potensi desanya pada bidang perkebunan dan hortikultura.
Dihari yang sama, pada sesi terakhir untuk kategori lomba desa, ditutup oleh Desa Tanah Datar dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Desa dengan jargon Ewako ini memiliki visi terwujudnya masyarakat desa tanah datar yang sehat, cerdas, maju, mandiri dan sejahtera.
Perkebunan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Tambang Batu Bara dan Migas, Makanan Olahan menjadi potensi desa Tanah Datar. Untuk memaksimalkan potensi Desa, didukung penuh oleh Bumdes dengan mengadakan Kredit Bunga Ringan, Memperluas Jaringan Pemasaran hasil UMKM dengan mengikuti Pameran dan Ekspo, Memperbaiki Kwalitas SDM Melalui Bimtek/Pelatihan dan Menyediakan Sarana dan Prasarana berupa Alat Kegiatan.
Puguh Harjanto yang ditemui pasca penilaian menyampaikan, bahwa tim juri telah mendengarkan capaian-capaian para peserta, dan kemudian akan didiskusikan siapa yang akan menjadi terbaik.
“yang terbaik nantinya, kami ucapkan selamat, bagi yang belum menjadi yang terbaik tetap semangat. Kita semua memiliki tanggung jawab menciptakan pemerintahan desa yang berkualitas,” tutupnya.