PASER – Kecamatan se Kabupaten Paser mulai melaksanakan Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019. Terbaru, pada Senin, 15 Juli 2019 terdapat dua kecamatan yang melaksanakan kegiatan BID, yakni Kecamatan Paser Belengkong dan Kecamatan Kuaro yang sekaligus menjadi kecamatan ke-4 melaksanakan kegiatan bursa.

“Sebelumnya Kecamatan Muara Komam, Kecamatan Tanah Grogot, dan Kecamatan Batu Sopang terlebih dahulu melaksanakannya,” ujar Camat Kuaro, Muhammad Sidik saat pembukaan BID Kecamatan Kuaro.

BID di Kecamatan Kuaro dilaksanakan di Kantor Camat Kuaro dengan mengusung tema "Melalui Bursa Inovasi Desa Kita Wujudkan Desa Kreatif, Mandiri, dan Sejahtera". Kegiatan dihadiri sebanyak 74 Orang yang terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Paser, DPMPD Kaltim, DPMD Paser, Kapolsek Kuaro, Danramil Kuaro, dan Tim Inovasi Kabupaten.

Selanjutnya Tim Pelaksana Inovasi Desa Kuaro, Kepala Desa dan Kepala BPD lingkup Kecamatan Kuaro,  beserta LPM, dan petugas puskesmas kuaro dan poskeswan kuaro.

Muhammad Sidik berharap pelaksanaan program inovasi desa menjadi wadah munculnya kegiatan-kegiatan kreatif dan inovatif yang dapat direplikasi desa.

Muhammad sidik juga menyampaikan terdapat 5 kegiatan prioritas dalam mengawal pelaksanaan program inovasi desa, khususnya di Kecamatan Kuaro. Diantaranya peningkatan kapasitas SDM terkait upaya menurunan stunting, sosialisasi dan promosi kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif, pelaksanaan bursa inovasi desa, mengawal komitmen pemerintah desa untuk melaksanakan komitmen inovasi, dan melakukan capturing terhadap inovasi di desa agar dapat bermanfaat untuk desa lainnya.

Dia berharap pelaksanaan bursa inovasi desa dapat menjadi momentum dan titik awal dalam menyusun perencanaan dengan mempriorotaskan pembangunan SDM dan ekonomi desa yang berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) desa di kecamatan kuaro masih sangat rendah. Tutup muhammad sidik (camat kuato, kabupaten paser.

Dalam pelaksanaan bursa inovasi desa kali ini ditampilkan sebanyak 46 menu inovasi dari berbagai daerah di nusantara, yang berkesesuaian dengan karakteristik dan potensi desa Kecamatan Kuaro. Menu-menu yang diberikan meliputi inovasi di bidang infrastruktur (7 inovasi), sumber daya manusia (16 inovasi), dan kewirausahaan (23 inovasi) yang harapannya agar dapat di replikasi oleh desa dan dituangkan dalam kartu komitmen desa sebagai pedoman pelaksanaan inovasi pada tahun berjalan.(DPMPD Kaltim/rizki/arf)