Patut Dihargai, Peran Perempuan Dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

icon - In Berita By Admin Website    icon 8319

Patut Dihargai, Peran Perempuan Dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

SAMARINDA – Peran perempuaan dalam kehidupan, khususnya dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) disebut patut dihargai. Itu merupakan pekerjaan mulia karena harus mampu membagi waktu antara mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan melaksanakan program PKK sebagai bagian keanggotaannya.

“Makanya tidak tepat jika dulu PKK disebut Perempuan Kurang Kerjaan. Sekarang lebih tepat dibalik Perempuan Kebanyakan Kerjaan,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat menjadi narasumber Dialog Interaktif TVRI Kaltim, Rabu (29/3).

Dikatakan kebanyakan kerjaan karena perempuan yang terlibat dalam PKK punya tugas ganda. Disatu pihak ia bertanggung jawab mengurus rumah tangga dan mendidik anak-anaknya. Dilain pihak ia juga punya tanggung jawab sosial mewujudkan pembangunan sebagai mitra pemerintah.

Karenanya ia menilai keberhasilan pembinaan keluarga erat kaitannya dengan keberhasilan peran perempuan. Tidak terkecuali keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Desa (OPD) didalamnya ada keterlibatan perempuan sebagai istri memberi semangat suami, maupun melalui program PKK yang bersinergis dengan program OPD terkait.

Terkait pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) yang rencananya digabung dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) 2018, jauhar berharap hari lahir PKK tersebut menjadi momen meningkatkan perannya.

Tentunya sesuai tujuan gerakan PKK, yakni memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.(DPMPD Kaltim/arf)