Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku bersyukur atas ditetapkan Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah pelaksanaan pembukaan Pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Angkatan 4 tahun 2023
“Sebagai tuan rumah merasa tersanjung. Merasa berbangga. Sebab ini program luar biasa untuk meningkatkan peran desa dalam melayani Indonesia, “ ujar Pj Gubernur Akmal Malik saat memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan P3PD Angkatan 4 tahun 2023, di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Selasa (10/101/2023). Dia berharap ditetapkannya Kaltim sebagai tuan rumah dan salah satu daerah lokus pelaksanaan pelatihan membawa manfaat besar dalam pembangunan desa. Diantaranya semakin meningkat jumlah desa berstatus mandiri dan maju di Kaltim.
Sejauh ini, kata dia, status desa mandiri dan desa maju Kaltim terus bertambah. Berdasarkan data yang diperoleh dari DPMPD Kaltim, Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltim dari tahun ke tahun terus menunjukan peningkatan.
Kondisinya pada 2019 jumlah desa mandiri baru 11 desa pada tahun 2023 menjadi 209 desa. Kemudian desa maju dari 2019 masih 107 menjadi 364 pada 2023. Sedangkan desa sangat tertinggal dan tertinggal yang tadinya pada 2019 masing-masing23 desa dan 285 desa turun menjadi 0 desa dan 5 desa pada 2023.
Pada kesempatan itu dia juga mengingatkan pentingnya ketersedian satu data yang akurat. Beberapa langkah kedepan dia akan mencoba menerapkan apa yang sudah dilakukan saat menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat Periode 2022 -2023 melakukan kebijakan satu data mengadopsi hasil riset IPB.
“Satu data menjadi modal untuk menentukan arah kebijakan pembangunan. Banyak kebijakan terhambat karena data. Jangan sampai kita menjadi dosa pembangunan karena data,” ujarnya.
Sementara Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo saat membuka pelatihan menyebut kegiatan dari, oleh, dan untuk kita untuk kemajuan. Karenanya peserta diminta mencermati paparan yang disampaikan narasumber agar menambah ilmu penunjang kinerja membangun desa.
“Bagi desa yang sudah maju boleh paparkan keberhasilan agar bisa ditiru desa lain. Sebagai contoh desa yang belum mampu menghasilkan PADes tiru yang sudah. ATM. Amati Tiru Modifikasi. Mari berkomitmen bersama visi Indonesia emas dari desa,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi mengungkap hal sama. Menurutnya ada suatu penghormatan Kaltim dipilih menjadi lokus pelaksanaan.
“Ini menunjukan ada perhatian khusus. Desa diminta hadiri kegiatan Yang sudah diundang mohon dihadiri. Dilaksanakan. Sayang kalua tidak diikuti,” serunya.
Pembukaan Pelatihan P3PD Angkatan 4 sendiri ditandai pengalungan tanda peserta secara simbolis kepada peserta. Pelatihan dilaksanakan 8-12 Oktober 2023 dengan diikuti 576 peserta dari 144 desa dibagi 18 kelas.(DPMPD Kaltim/arf)