watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Pelatihan Pengolahan Kompos di Kampung Bena Baru, Meningkatkan Potensi Ekonomi Masyarakat


 

Sambaliung, (10/7/2024) — Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi ekonomi lokal, DPMPD Provinsi Kalimantan Timur sukses menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Kompos di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau pada tanggal 10 hingga 11 Juli 2024.

 

Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang mayoritas berasal dari masyarakat Kampung Bena Baru. Pelatihan dipimpin oleh Sekretaris DPMPD Provinsi Kalimantan Timur Eka Kurniati dan didukung oleh Kepala Kampung Bena Baru. Narasumber utama adalah Bapak Bilgzen, S.Kom, seorang penduduk asli Kampung Bena Baru yang memiliki pengalaman luas dalam pengolahan kompos.

 

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam acara tersebut adalah potensi besar kompos di Kampung Bena Baru sebagai sumber daya alam yang belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Meskipun demikian, kompos dianggap sebagai olahan alami yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai alternatif mata pencaharian berkelanjutan.

 

Sebagai informasi, Badan Usaha Milik Kampung "Bawa Kemet" telah menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk memasok kompos. Saat ini, produksi kompos mencapai 47 ton per bulan, namun permintaan dari pihak ketiga mencapai 100 ton per bulan, menciptakan peluang usaha yang signifikan bagi masyarakat Kampung Bena Baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

 

DPMPD Provinsi Kalimantan Timur mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi degradasi hutan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan alternatif mata pencaharian yang berkelanjutan bagi masyarakat desa, sekaligus meningkatkan keterampilan dalam pengolahan kompos dengan menggunakan teknologi mesin pencacah untuk meningkatkan produksi kompos.

 

Hari pertama pelatihan difokuskan pada pemaparan teori dan praktik pengolahan kompos, baik secara manual maupun menggunakan mesin pencacah. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk menghasilkan kompos berkualitas tinggi yang dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

 

Dengan demikian, pelaksanaan Pelatihan Pengolahan Kompos di Kampung Bena Baru memberikan harapan baru untuk pengembangan ekonomi lokal melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

 

#Berita