watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Pelatihan PLD Sekaligus Lakukan Penilaian Tenaga Pendamping Profesional Terbaik

27 Agustus 2018 Admin Website Berita

SAMARINDA – Pelatihan Tenaga Pendamping Profesional, terkhusus bagi Pendamping Lokal Desa (PLD) se Kaltim yang dilaksanakan 28 – 30 Agustus 2018 sekaligus dirangkai dengan penilaian tenaga pendamping profesional terbaik dalam rangka lomba pendamping profesional 2018.

 

“Utamanya kegiatan kali ini meningkatkan kapasitas PLD. Selama sekitar tiga hari efektif para PLD diberikan pelatihan untuk menunjang kinerjanya melakukan pendampingan desa,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat membuka Pelatihan PLD Kaltim 2018, di Samarinda, Senin (27/8) malam. 

 

Namun diakhir pelatihan, DPMPD bersama tim akan melanjutkan kegiatan dengan penilaian tenaga pendamping profesional baik Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), dan Pendamping Lokal Desa (PLD).

 

Penilaian sendiri dilakukan mengacu hasil peringkat evaluasi kinerja tenaga pendamping profesional yang sudah dilakukan. Akan tetapi kembali dicek oleh tim apakah paralel antara rating penilaian kinerja dengan hasil pendampingan di lapangan.

 

“Jangan sampai ratingnya bagus tapi pencairan dana desa di desa yang didampingi lambat atau tersendat. Jelas gagal. Penilaiannya tidak paralel dengan rating penilaian kinerja. Padahal tolak ukur keberhasilan pendampingan diantaranya keberhasilan dalam penyaluran dana desa,” ucapnya.

 

Sedangkan terkait pelatihan PLD sendiri, Jauhar menyebut merupakan upaya memaksimalkan kinerja pendampingan. Peserta diberi pelatihan berbagai hal terkait yang dibagi dalam kelas-kelas.

 

Diantaranya, arah kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, pokok kebijakan program inovasi desa, peran pendamping lokal desa dalam penanganan stunting, keterbukaan informasi publik dalam pembangunan, tugas pendamping lokal desa, dan meningkatkan kinerja pendampingan, serta penggunaan berbagai aplikasi penunjang kinerja.

 

Pelatihan dianggap penting karena PLD merupakan tenaga pendamping profesional yang bertugas pada tingkat tapak di desa-desa. Secara pelaksanaan tugas mereka bersentuhan langsung dengan kepala desa beserta perangkat termasuk dengan masyarakat desa.

 

Fokus pelatihan lebih diarahkan pelatihan program inovasi desa dengan tujuan agar kegiatan yang menggunakan dana desa berjalan optimal.

 

Sementara Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi bertujuan meningkatkan kapasitas desa dalam melaksanakan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Ini sekaligus pembekalan PLD dalam menghadapi tantangan pelaksanan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa maupun kebijakan pelaksanaan program inovasi desa. 

 

Pembukaan pelatihan sendiri ditandai pemukulan gong dan pengalungan tanda peserta bagi perwakilan peserta dari setiap kabupaten. Pelatihan diikuti 157 peserta PLD yang tersebar di tujuh kabupaten se Kaltim.

 

Nampak hadir saat itu Sekretaris DPMPD Kaltim, Surono, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Noor Fathoni, Pejabat Pembuat Komitmen, Isnawati, Kasi Pembangunan Kawasan Perdesaan, Dakwan Diny, Kasubag Umum DPMPD Kaltim, Vincentius Samadi Ponco, serta Tim Leader Koordinator Pendamping Provinsi Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita