Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
BERAU – Pelatihan penggunaan aplikasi Aksi Inspiratif Warga Untuk Perubahan (SIGAP) mulai fokus dilakukan di kabupaten se Kaltim. Pelatihan mulai menyasar meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penggunaan aplikasi bagi perangkat kampung se Kabupaten Berau.
“Alhamdulillah komitmennya sudah terlihat. Pemkab Berau menunjukan siap menuju perubahan pembangunan dari desa atau kampung untuk daerah yang lebih baik,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat Pembukaan Pelatihan SIGAP, di GOR Pemuda Berau, Senin (4/12).
Menurut Jauhar, pada kondisi sekarang semua dituntut berubah. Mengikuti perkembangan agar tidak ketinggalan.
Ia berharap segenap perangkat desa mulai memanfaatkan aplikasi SIGAP dimaksud. Setidaknya diharap ada perubahan paradigm dari pendekatan berbasis masalah, menjadi pendekatan berbasi potensi. Mengenali potensi desa untuk membangun daerah.
Mengingat pemanfaatan aplikasi penting dilakukan karena semua mengetahui saat ini terjadi penurunan pendapatan bersumber dari SDA tidak terbarukan seperti migas dan batubara di Kaltim.
“Semua diharap fahami ini. Bisa dibayangkan seluruh Indonesia akan terhubung dari Kaltim dengan penggunaan aplikasi SIGAP. Moto kita dari Kaltim untuk Indonesia. Ini harus dilakukan karena untuk menuju perubahan diawali mimpi dan cita-cita,” katanya
Pelatihan SIGAP kali ini program kerjasama DPMPD Kaltim, DPMPD Berau, dan TNC (The Nature Conservancy). Pelatihan diikuti lebih 1.000 orang dari 100 kampung seKabupaten Berau.(DPMPD Kaltim/arf)