Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Kalimantan Timur, (14/10/2024) – Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta mendukung pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya melalui website sebagai sarana pelayanan publik dan manajemen informasi di desa, Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Website Desa.” Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 110 peserta yang berasal dari 55 desa dan kampung di Provinsi Kalimantan Timur, yang selama ini belum memiliki website.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Pemdes) Provinsi Kalimantan Timur Puguh Harjanto. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pemerintahan desa untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Diikuti oleh laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan (PDKP) DPM-Pemdes Aswanda, yang menjelaskan tujuan dan agenda kegiatan.
Salah satu narasumber yang turut hadir adalah perwakilan dari Kantor Jasa Konsultan IT Green Nusa Computindo. Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang hosting dan domain, serta bagaimana cara membuat dan memanfaatkan website secara efektif, khususnya bagi pemula.
Pelatihan ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk memberikan pemahaman mengenai hosting dan domain sebagai pondasi dari pemanfaatan website. Kedua, untuk melatih peserta dalam pembuatan dan pemanfaatan website, sehingga mereka dapat menerapkannya di desa masing-masing. Ketiga, menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) untuk pengembangan informasi desa di Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan keahlian pada bidang teknologi informasi semakin mendesak, terutama bagi pemerintahan desa. Website tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi, tetapi juga sebagai sarana kolaborasi yang dapat menarik perhatian perusahaan lokal, swasta, dan organisasi lain. Selain itu, website dapat menjadi media promosi untuk potensi wisata dan produk unggulan desa, yang sangat penting dalam meningkatkan ekonomi lokal.
Dari pelatihan ini, diharapkan setiap desa akan menghasilkan website yang siap digunakan, dengan dukungan fasilitas domain dan hosting gratis selama satu tahun. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik di desa.