
SAMARINDA -- Keberhasilan pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dalam mewujudkan cita-cita pembangunan desa tidak terlepas peran pendamping desa. Karenanya penting terus diingatkan pendamping harus mempunyai niat mulia menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan desa.
"Yang terpenting itu. Semua harus punya semangat sama mewujudkan mimpi pembangunan desa yang diidamkan masyarakat desa terwujud," tegas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Moh Jauhar Efendi saat menutup Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa, di Samarinda, Jumat (16/11).
Tenaga pendamping harus mampu mengawal komitmen kepala desa terkait kebijakan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat agar bisa dianggarakan pada APBDes setiap tahunnya. Fasilitasi agar masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan desa agar berjalan baik.
Sebagai contoh fokus atau prioritas pelaksanaan P3MD kedepan bukan lagi prioritas membangun infrastruktur, tapi lebih peningkatan kapasitas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bukan tidak boleh untuk infrastruktur, melainkan porsinya tidak sebesar prioritas pelaksanaan P3MD 2018.
"Berbagai materi yang disampaikan fasilitator melalui pelatihan ini diharap semakin meningkatkan kapasitas pendampingan. Harapannya kualitas perencanaan programnya semakin baik mengakomodir kepentingan masyarakat dan sesuai ketentuan prioritas penggunaan dan desa. Makanya sekarang bagaimana ilmu yang diperoleh diaplikasikan dengan baik," katanya.
Pendamping desa diharap sama seperti isi Mars Pendamping Desa yang dinyanyikan saat memulai acara. Harus mampu berjanji memberantas kemiskinan.
Prinsipnya harus punya pemahaman sama bagaimana Indonesia, khususnya Kaltim bisa maju dan sejahtera.(DPMPD Kaltim/arf)

1536 Dilihat

177 Dilihat

2064 Dilihat

1757 Dilihat
1788 Dilihat

1672 Dilihat





![]() |
|
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |