Cibadak, Banten – Dalam rangka menyatukan persepsi dan meningkatkan kualitas layanan Posyandu, Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat  (PKSBM) DPM Pemdes Prov Kaltim baru-baru ini mengikuti kegiatan pendampingan studi tiru di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap terbitnya Permendagri No. 13/2024 yang mengatur tentang Posyandu, dengan Desa Pasar Keong ditunjuk sebagai pilot project yang telah berhasil menerapkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Acara tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Ketua PKK Kabupaten Kukar dan dihadiri oleh sekitar 150 orang, termasuk 16 camat, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar, serta kader Posyandu dari Kukar. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pelaksanaan dan inovasi yang diterapkan di Desa Pasar Keong, serta berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan paparan dari Kabid DPMD Kabupaten Lebak, yang menjelaskan berbagai inisiatif dan program yang telah dilaksanakan di Desa Pasar Keong. Salah satu lokus utama dari kunjungan ini adalah Posyandu Jeruk, yang menjadi salah satu contoh keberhasilan penerapan enam SPM setelah hari buka Posyandu. Pelayanan di Posyandu ini telah menunjukkan kemajuan signifikan, berkat kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Setiap bidang dalam tim pendampingan memiliki peran spesifik dalam memberikan laporan dan dukungan kepada masyarakat desa. Misalnya, Bidang PUPR memberikan bantuan senilai 1,2 miliar rupiah untuk pembangunan jamban dan sarana air bersih, yang merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat. Program-program seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Desa Pasar Keong.

Pada siang hari, rombongan dari Kabupaten Kukar diterima dengan hangat oleh Pj. Bupati Kabupaten Lebak, Asisten, dan OPD terkait. Dalam kesempatan tersebut, mereka memberikan cinderamata sebagai tanda penghargaan kepada Pj. Ketua PKK Kabupaten Kukar. Momen ini menjadi simbol dari sinergi yang terjalin antara dua kabupaten, yang diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah bagi kedua daerah untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam mengoptimalkan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, diharapkan Desa Pasar Keong dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan SPM dan meningkatkan kualitas Posyandu di seluruh Indonesia.

Dengan langkah ini, diharapkan implementasi Permendagri No. 13/2024 dapat terlaksana dengan baik, serta membawa perubahan positif bagi masyarakat, khususnya dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak.