Penilaian KP SPAMS Wilayah selatan berakhir di Kerta Bumi

icon - In Berita By PRANATA HUMAS DPM PEMDES KALTIM    icon 214

Penilaian KP SPAMS Wilayah selatan berakhir di Kerta Bumi

 

Paser, 29 Mei 2024 – Kegiatan penilaian Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP SPAMS) di wilayah selatan Kalimantan Timur telah berakhir. Penialian Program yang bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang layak ini, akan berlangsung hingga Juli mendatang di kabupaten lainnya.

 

 

Penilaian di Kabupaten Paser ini mengunjungi KP SPAMS Desa Kresik Bura, Desa Seniung Jaya dan berakhir di Desa Kerta Bumi. Ketiga Desa ini dipilih karena memiliki potensi sumber daya air yang besar dan melimpah namun tantangan dalam pengelolaannya yang cukup tinggi. Tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas PUPR Pera, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Ekonomi dan disaksikan langsung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah akan memastikan program ini berjalan dengan baik.

 

 

Dalam proses penilaian, beberapa aspek yang diperiksa meliputi efektivitas pengelolaan sumber daya air, kualitas air yang disalurkan, keberlanjutan sistem penyediaan air, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun.

 

 

Kepala Dinas DPM Pemdes Puguh Harjanto yang terjun langsung dalam penilaian di Kerta Bumi, menyatakan bahwa program ini sangat membantu masyarakat di daerah-daerah terpencil untuk mendapatkan akses air bersih. "Potensi yang luar biasa, akan sangat bagus dimaksimalkan untuk menunjang ekonomi desa," ujarnya.

 

 

Salah satu Tim Penilai dari Biro Administrasi Pembangunan Noviady Dwi Noorcahyo dalam kunjungannya ke sumber air baku mengatakan bahwa pentingnya untuk melihat langsung sumber mata air dan pengelolaannya karena menurutnya hal tersebut berhubungan langsung dengan program penanganan stunting. “kita mau melihat sampai sejauh mana air ini dikelola maka akan sangat membantu masyarakat dalam memperoleh air bersih”. Kata Yoyo sapaan akrabnya.

 

 

“untuk menguji kualitas air, yah harus diperiksa di laboratorium secara berkala,  jika kualitas airnya sudah bagus maka mitigasinya adalah akan pencegahan resiko stunting yang saat ini masih tinggi di Kalimantan Timur”. Tambahnya.

 

 

Program KP SPAMS ini merupakan program yang dinilai sudah maksimal, dengan pengelolaan air yang baik dengan kualitas standar. Diharapkan pengelolaan air baku tersebut dapat menghasilkan profit untuk desa.

 

 

Pengelolaan Sumber air baku di Kabupaten Paser menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan beberapa catatan untuk perbaikan lebih lanjut. Salah satu catatan penting adalah perlunya peningkatan dalam pengelolaan sampah dan limbah domestik agar tidak mencemari sumber air.

 

 

Program KP SPAMS di Kabupaten Paser ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengelola sistem penyediaan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Harapannya dengan adanya evaluasi dari tim Pokja PKP, KP SPAMS di Kalimantan Timur dapat menyediakan air bersih di berbagai pelosok, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.

 

 

Demikian laporan dari penilaian terakhir KP SPAMS di Kabupaten Paser. Nantikan kami di penilaian berikutnya, yaitu Desa Saliki dan Desa Perangat Selatan di Kabupaten Kutai Kartanegara serta Desa Tepian Baru di Kabupaten Kutai Timur.