Tanjung Selor, 2 Desember 2024 – Bertempat di Ballroom Hotel Bumi Segah, Tanjung Selor, Kabupaten Berau, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada 2 Desember ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kepala dinas, staf, serta 144 peserta yang berasal dari 13 kecamatan se-Kabupaten Berau.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan orientasi dan pembekalan kepada pengurus dan anggota LKD, serta untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai latar belakang, tujuan, kebijakan, prinsip, prosedur, dan penanganan masalah dalam program desa. Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pembangunan Sosial (PKSBM), DPMPD Prov. Kaltim, yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan, menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan LKD untuk mendukung pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Selain peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat desa, seperti kader Posyandu, PKK, LPM, Ketua RT, dan Karang Taruna, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala DPMPD Prov. Kaltim beserta staf, Kepala DPMK Kabupaten Berau, serta sejumlah narasumber yang kompeten di bidang pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Kepala DPMPD Prov. Kaltim Puguh Harjanto, yang juga membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Puguh menegaskan pentingnya penguatan kapasitas LKD dalam mendukung pembangunan desa serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat desa.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengurus LKD dalam menjalankan peran dan fungsinya di masyarakat. Selain itu, diharapkan peserta dapat memperoleh kesepahaman tentang pentingnya peran LKD dalam pemberdayaan masyarakat desa, serta memberikan motivasi yang lebih kuat untuk meningkatkan kinerja LKD dalam mendukung pencapaian pembangunan di tingkat desa.

Melalui pelatihan ini, diharapkan LKD dapat berperan lebih optimal dalam pembangunan desa yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dan partisipasi aktif seluruh elemen desa, serta berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Provinsi Kalimantan Timur.