Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Kerjasama Desa Untuk Kegiatan Prasarana dan Sarana Desa disebut menjadi wadah duduk bersama untuk menyatukan langkah dan semangat membangun desa di Provinsi Kaltim.
"Kegiatan seperti ini saya anggap penting agar kita provinsi dan kabupaten/ kota duduk satu meja untuk mengidentifikasi dan mencari solusi bersama rerkait penyelesaian masalah pembangunan desa," ujar Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi saat membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Kerjasama Desa Untuk Kegiatan Prasarana dan Sarana Desa , di Aula Lantai 3 Kantor DPMPD Kaltim, Jumat (4/11/2022).
Dia menilai semakin sering provinsi dan kabupaten duduk bareng, semakin selaras program intervensi yang akan diarahkan meningkatkan pembangunan desa.
DPMPD maupun DPMD/DPMK kata dia peranyya sebagai "provokator" pembangunan desa. "Kita hanya "jualan obat". Desa ini butuh sekolah sampaikan ke Disdik, butuh puskesmas ke Dinkes, jalan dan jembatan PU. Makanya harus banyak tau Informasi," katanya
Sedangkan, permasalahan yang tidak bisa diselesaikan pada forum tingkatan ini akan dibicarakan lagi pada forum lain dengan kewenangan lebih tinggi.
Sebagai contoh hasil kunjungan ke Kampung Tertinggal Gerunggung, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat akan disampaikan ke Komisi V DPR RI. Rekomendasi kebutuhan sarana prasarana desa hasil kunjungan diharap mendapat dukungan interpensi pusat.
"Yang jelas ayo sama-sama membangun desa. Penuhi kebutuhan desa yang sekaligus menjadi faktor pengungkit peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) desa yang masih tertinggal menjadi berkembang, maju, dan mandiri," ajaknya.
Terkait kerjasama desa terdapat empat isu strategis, yakni penguatan Badan Kerjasama Antar Desa, pengembangan kerjasama antar desa yang ditingkatkan menjadi kerjasama dengan pihak ketiga, pengaturan kerjasama antar desa lintas kabupaten, dan kerjasama desa bidang sumberdaya energi dan mineral.
Kegiatan dipandu Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini dengan dihadiri DPMD/DPMK se Kaltim, Organisasi Perangkat Daerah OPD terkait lingkup Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)