SAMARINDA – Peningkatan kapasitas Kelompok Pengelola Sistem Penyedia Air Minum (KP-SPAM) dianggap penting dalam mendukung keberlangsungan pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan program PAMSIMAS.
“Peranan para pengelola sarpras terbangun menjadi sangat penting untuk mendukung keberlanjutan program tersebut, karena salah satu aspek yang sangat menentukan keberlanjutan program ini adalah terbentuk dan berfungsinya KP-SPAM,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas KP-SPAM, di Kabupaten Berau, Selasa (24/5/2022).
Menurutnya KP-SPAM mempunyai tugas untuk mengelola operasi dan pemeliharaan dari sistem air minum yang sudah dibangun. Tugas dan fungsinya strategis untuk menjaga keberlanjutan hasil program nasional yang sudah berakhir pada 2021 ini.
Karenanya diperlukan kelembagaan yang kuat dan berkinerja baik. Salah satunya dibutuhkan pelatihan peningkatan kapasitas KP-SPAM.
Kegiatan pelatihan ini menjadi sangat penting dalam rangka peningkatan kapasitas para KP-SPAM. Melalui kegiatan pelatihan diharap menjadi wadah terjalinnya komunikasi antar pemangku kepentingan dan sharing informasi serta identifikasi permasalahan dan hambatan di lapangan yang dialami masyarakat dalam melanjutkan program penyediaan air minum dan sanitasi ke depan.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi agenda rutin dan dapat menjadi wadah evaluasi perkembangan sarana dan prasarana di desa Semoga bersama-sama kita bisa mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan bersama melalui kegiatan air minum dan sanitasi,”harapnya.
Seperti diketahui, pemenuhan kebutuhan dasar air minum dan sanitasi bagi masyarakat pedesaan merupakan kebijakan pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. PAMSIMAS merupakan program unggulan dalam pemenuhan kebutuhan dasar tersebut yang berorientasi kepada proses pemberian masyarakat agar masyarakat mampu secara mandiri menyediakan sarana air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan.
Pelatihan diikuti sebanyak 30 orang peserta dari kampung di wilayah Kabupaten Berau. Kegiatan menghadirkan narasumber dari DPMPD Kaltim, Dinas PUPR Kaltim, DPMK Berau, dan dari PDAM Berau.
Nampak hadir Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi tepat Guna Elvis, Kasi Pemanfaatan Sapras Noor Agustina, serta yang mewakili Kepala DPMK Berau Sudirman.(DPMPD Kaltim/arf)
6952 Dilihat
6609 Dilihat
12782 Dilihat
6418 Dilihat
4665 Dilihat
6520 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |