Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Jogjakarta – Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Penyelarasan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2025-2030. Acara ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang efektif, dengan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi non-pemerintah. Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syirajudin menyatakan, "Kita dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi sangat diperlukan untuk merumuskan program-program yang tepat sasaran."
Selama acara, peserta mendiskusikan berbagai isu yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, seperti peningkatan kapasitas, akses terhadap sumber daya, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Penekanan diberikan pada pentingnya memastikan bahwa kebijakan dan program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat desa.
Diharapkan, melalui penyelarasan program ini, akan tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, sehingga setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat. “Kita ingin memastikan bahwa setiap program mampu memberdayakan masyarakat desa agar mereka dapat mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan,” tambah Iyad sapaan akrab Syirajudin.
Selain itu, acara ini juga membahas pengembangan karir dan kompetensi Jabatan Fungsional Pemberdayaan Masyarakat. Peningkatan keterampilan petugas fungsional dinilai sangat penting untuk mendukung pelaksanaan program-program yang efektif. "Pemberdayaan masyarakat bukanlah tugas yang mudah, sehingga diperlukan kompetensi dan keterampilan yang memadai dari seluruh jajaran petugas," jelasnya.
Dalam penutup acara, diharapkan setiap peserta dapat berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di desa. “Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan membangun komitmen bersama demi kemajuan desa kita tercinta,” tutupnya.