Peran BUMDes dalam Mensejahterakan Masyarakat

icon - In Berita By PRANATA HUMAS DPM PEMDES KALTIM    icon 7

Peran BUMDes dalam Mensejahterakan Masyarakat

 

 

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu solusi yang efektif dan inovatif. Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas BUMDes yang diselenggarakan oleh PT. Indominco Mandiri baru-baru ini menggarisbawahi peran penting BUMDes dalam mendorong perekonomian lokal.

BUMDes, sebagai badan hukum yang didirikan oleh desa, bertugas untuk mengelola usaha dan memanfaatkan aset desa demi kesejahteraan masyarakat. Dengan fokus pada pengembangan investasi dan produktivitas perekonomian, BUMDes tidak hanya menjalankan usaha ekonomi, tetapi juga menyediakan jasa pelayanan dan memenuhi kebutuhan umum masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala DPM Pemdes Pugub Harjanto menyatakan bahwa BUMDes memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan asli desa. "Dengan pengelolaan yang baik, BUMDes dapat menjadi penggerak ekonomi yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat," ujarnya.

Keberhasilan BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat bergantung pada beberapa prinsip, antara lain sinergi, akuntabilitas, transparansi, dan totalitas. Dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini, BUMDes dapat membangun kepercayaan masyarakat dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya yang ada.

Ditambahkan Puguh bahwa manfaat dari keberadaan BUMDes sangat luas. Diantaranya sebagai lembaga komersil, BUMDes tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan penghasilan masyarakat tetapi juga membuka lapangan pekerjaan. Selain itu, BUMDes berperan dalam menyediakan pelayanan publik yang esensial, menjadikan BUMDes sebagai pilar penting dalam pembangunan sosial.

Diakhir paparan, Kepala DPM Pemdes yang akrab dengan senyum tipisnya itu memberikan Contoh Bumdes yang telah sukses di Kalimantan Timur. dengan pengelolaan yang baik dan dapat menghasilkan omset yang signifikan. Yakni BUMDes Tepian Bina Bersama di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, berhasil mencatatkan omset lebih dari Rp 10 miliar. Sementara itu, BUMDes Payang Sejahtera di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, mencatatkan omset hingga Rp 20 miliar.

Dengan dukungan dan peningkatan kapasitas, BUMDes memiliki potensi untuk menjadi motor penggerak ekonomi desa. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, keberadaan BUMDes diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mewujudkan ekonomi desa yang berkelanjutan dan inklusif.