BALIKPAPAN – Perangkat Kelurahan se Kota Balikpapan diberikan pembekalan tentang penyusunan profil desa/kelurahan. Pembinaan dilaksanakan, di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (30/10) dengan diikuti sebanyak 42 orang peserta dari 34 Kelurahan yang ada di Kota Balikpapan.
Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim yang juga Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengatakan profil desa/kelurahan memiliki arti yang besar dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan.
“Keberadaan profil menjadi dasar perencanaan pelaksanaan dan evaluasi pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa kelurahan. Selain itu juga dapat mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintahan dan turut memperlancar pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan UU No23/2014,” kata Jauhar saat membuka pembekalan.
UU tersebut mengamanatkan pemberian otonomi seluas-luasnya kepada daerah. Daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan pemberdayaan dan peran masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat merupakan langkah strategis dalam rangka pelaksanaan pembangunan. Keterlibatan masyarakat terhadap proses pembangunan akan memberikan makna ganda bagi aparatur dan masyarakat itu sendiri.
“Ketersediaan data yang valid dan akuntabel merupakan salah satu elemen penting dalam perencanaan pembangunan seperti yang diamanatkann dalam UU No 25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional pasal 31 yang menyatakan bahwa perencanaan pembangunan harus berdasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Hal tersebut juga mengacu Permendagri No12/2007 tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil desa/kelurahan dan sejalan dengan amanah UU Desa bahwa Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi desa yang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kondisi tersebut sesuai dengan arah pembangunan dalam RPJMN yang menekankan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk mendukung hasil pembangunan berkualitas didasarkan pada analisis data kondisi objektif desa/kelurahan yang lengkap dan akurat. Sebutnya.
Oleh karena itu keberadaan profil desa kelurahan sangat penting dalam mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah dan dengan memberikan gambaran yang lengkap juga akan memudahkan pihak swasta untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan mengingat pentingnya profil desa kelurahan.
Sementara Ketua Panitia, Isnawati mengatakan, kegiatan pembinaan dan pendayagunaan profil Kelurahan se Kota Balikpapan bertujuan mengoptimalkan penyusunan dan pendayagunaan data profil Kelurahan melalui website Prodeskel Bina Pemdes.
“Terutama pemutahiran atau pengisian data pada profil kelurahan. Perlu disampaikan bahwa progres updating atau entri data profil khusus kota Balikpapan masih sangat rendah yaitu 5, 90 persen atau baru dua keluaran yang melakukan updating data,” katanya.
Untuk itu dianggap perlu melakukan pembinaan agar semua Kelurahan di kota Balikpapan dapat mengupdate data profil, sehingga tercapai kuantitas data yang terisi dan kualitas data yang diinput setiap Kelurahan.
Harapannya data dasar profil kelurahan dapat berfungsi sebagai bank data, mendayagunakan data profil Kelurahan hasil entry data melalui website sebagai dasar menetapkan struktur oraganisasi tata kerja (SOTK) pemerintah desa dan kelurahan sesuai dengan klasifikasi tingkat perkembangan desa/kelurahan.
Melalui kegiatan diharapkan terlaksananya percepatan pengisian atau pemutakhiran data profil khusus kelurahan di Kota Balikpapan dan optimalnya penyusunan dan pendayagunaan profil desa kelurahan di Kalimantan Timur tahun 2020.
Pembinaan diawali penyampaian materi oleh Kepala Bidang PDKP, Riani Tisnadewi dengan materi Kebijakan tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan.
Setelah selesai penyampaian materi dilanjutkan dengan updating dan penginputan Data Profil Kelurahan yang disampaikan langsung oleh Ketua Panitia, Kepala Seksi Pengembangan Informasi Desa dan Kelurahan Isnawati. Seluruh peserta langsung melakukan praktek pengisian dengan membawa data dari masing-masing kelurahan agar langsung mendapatkan pemahaman mengenai aplikasi prodeskel. (DPMPD Kaltim/Mariah/arf)
5238 Dilihat
6547 Dilihat
6324 Dilihat
6150 Dilihat
6470 Dilihat
6045 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |