Perdana, Balikpapan Lokus Pelatihan Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Posyantek 2024

icon - In Berita By Arif Maulana    icon 537

Perdana, Balikpapan Lokus Pelatihan Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Posyantek 2024

BALIKPAPAN -- Kota Balikpapan menjadi lokasi perdana dari empat lokus pelaksanaan Pelatihan Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yang ditarget dilaksanakan sepanjang tahun 2024.

 

"Tahun ini sesuai kemampuan anggaran kita ada empat lokus dari 7 kabupaten, Balikpapan, Samarinda, Paser, dan Mahakam Ulu," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi saat membuka Pelatihan Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Posyantek tahun 2024, di Balikpapan, Rabu (28/2/2024).

 

Menurutnya pelatihan merupakan salah satu strategi mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat. Posyantek merupakan kelembagaan masyarakat yang berada di tingkat kecamatan berfungsi memberikan pelayanan teknis,informasi promosi dan orientasi teknologi tepat guna (TTG).

 

Pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna diharapkan dapat mendorong penguatan kapabilitas masyarakat, peningkatan partisipasi masyarakat. Peran TTG bila dimanfaatkan secara optimal diyakini akan meningkatkan pendapatan masyarakat, memberikan nilai tambahn produk, perbaikan mutu, dan membantu mewujudkan usaha produktif yang efesien.

 

Posyantek pada hakikatnya adalah wadah penghubung Teknologi di Kecamatan dan Desa, karena fungsi dan tujuan dari Posyantek sendiri adalah sebagai mediator dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna pada masyarakat. 

 

"Hanya saja berdirinya Posyantek sebagai lembaga kemasyarakatan masih belum memberikan pengaruh positif dan maksimal bagi para penemu dan pengembang teknologi tepat guna itu sendiri," katanya.

 

Untuk meningkatkan pemanfaatan TTG melalui Posyantek secara optimal maka perlu adanya keselarasan maksud dan tujuan Posyantek dengan potensi wilayah, melakukan pembinaan secara intensif terhadap para Pengurus Posyantek, pemberian Informasi, bantuan dalam bentuk teknis ataupun alat serta lainnya sehingga Posyantek dapat dikelola secara mandiri, berkelanjutan dan profesional.

 

"Selama ini banyak Posyantek terbentuk akan tetapi masih sulit untuk berperan aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini menjadi perhatian kita bersama mengingat keaktifan Posyantek akan sangat berpengaruh terhadap penciptaan, pengembangan dan penerapan TTG dalam pengelolaan Sumber Daya Alam," pungkasnya.(DPMPD Kaltim/arf)