Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA –Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengingatkan jajarannya untuk senantiasa kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam rangka memaknai peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 tahun 2018.
“Itu bentuk pengabdian. Sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan membangun,” ujar Jauhar dalam arahannya saat menjadi Pembina Apel Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 73 Tahun 2018, di Halaman Kantor DPMPD Kaltim, Jumat (17/8).
Menurut Jauhar, dengan bekerja cerdas dan ikhlas dapat meningkatkan capaian hasil yang ditargetkan. Gilirannya sasaran pembangunan yang ditetapkan Pemprov Kaltim, khususnya bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa di Kaltim dapat terwujud dengan baik
Hal tersebut ditandai meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di seluruh wilayah Kaltim. “Kemudian saat dilakukan evaluasi, hasilnya menunjukan Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltim terus meningkat. Jika saat ini status desa di Kaltim secara rata-rata masih tertinggal kedepan harus naik minimal berkembang dan syukur-syukur menjadi maju dan mandiri,” katanya.
Ia menilai tolak ukur keberhasilan jajaran DPMPD melaksanakan tugas pokok dan fungsi jabatan dilihat dari capaian pembangunan dan penilaian IDM dimaksud. Karenanya ia menilai penting mengingatkan jajarannya agar senantiasa bekerja cerdas dan ikhlas.
Bekerja cerdas tersebut maksudnya setiap pegawai harus mampu melaksanakan tugas keluar dari kebiasaan. Membiasakan hal-hal baru yang lebih inovatif dan benar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku.
“Bekerja cerdas saja tidak cukup, tapi juga harus dilakukan secara ikhlas dengan penuh kesungguhan untuk hasil yang lebih optimal. Itu namanya bekerja cerdas dan ikhlas,” tukasnya.(DPMPD Kaltim/arf)