Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Pemprov Kalimantan Timur diakui tengah mempersiapkan seleksi ulang Sekprov Kalimantan Timur untuk mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya tersebut. Bersamaan itu dilakukan pengisian kekosongan jabatan Sekprov Kalimantan Timur dengan mengangkat Penjabat (Pj) Sekprov Kalimantan Timur yang dijabat M Sabani hingga ditetapkan Sekprov definitif.
"Atas persetujuan Menteri Dalam Negeri kita lakukan pelantikan Penjabat (Pj) Sekprov Kalimantan Timur untuk pengisian kekosongan jabatan cukup lama. Setelah ini segera akan kita lakukan seleksi ulang untuk mengisi JPT Madya Sekprov Kaltim," ujar Gubernur Isran Noor saat pelantikan Pj Sekprov Kalimantan Timur, M Sabani, di Ruang Ruhuy Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jumat (15/5).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan tindak lanjut kekosongan jabatan sekprov yang cukup lama. Sesuai amanat Perpres No3/2018 tentang Pj Sekda, gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah memiliki kewenangan angkat Pj sekda setelah mendapat persetujaun Mendagri RI.
"Atas dasar persetujuan itu, hari ini ditetapkan dan angkat M Sabani sebagai Pj Sekprov Kaltim," timpalnya.
Pada kesempatan itu dia mengingatkan tugas selaku sekretaris gubernur yang bertugas membantu kepala daerah dan wakil gubernur, serta mengambil berbagai kebijakan, koordinasi dengan perangkat daerah, serta pelayanan administratif dan tugas lainnya.
Gubernur juga berpesan agar Pj Sekprov Kalimantan Timur melakukan pembenahan terencana terhadap masalah birokrasi, seperti penataan personel, pembinaan PNS, pembinaan SDM aparatur, serta kesejahteraan PNS dan masyarakat.
"Jabatan adalah amanah, maka harus emban dengan baik. Ketika ada persoalan kurang baik bisa dilaksanakan dengan perbaikan diri kita dan orang lain," katanya.
Disisi lain dia mengajakan semua pejabat linkup Kaltim, utamanya JPT agar bekerja tulus ikhlas. Lakukan langkah lebih maju dan terukur sesuai arahan protokol lainnya.
"Pemprov harus bersatu padu membangun dampak COVID-19 agar normal seperti sedia kala. Segera lakukan langkah terukur dan prpfesional hadapi situasi ini," serunya.
Sementara M Sabani yang didamping istri menyebut setelah ini dia akan memaksimalkan koordinasi dan konsolidasi menghadapi berbagai masalah yang terus berkembang di Provinsi Kalimantan Timur.
Seperti konsolidasi cepat dan tepat hadapi wabah, hadapi dampak kesehatan, dampak sosial, dan ekonomi yang ditimbulkan.
"Ini bukan sekedar amanah, tapi jadi beban untuk meningkatkan kemampuan dan menjalani tanggung jawab. Kemudian pada segenap ASN Provinsi Kalimantan Timur diingatkan untuk terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kinerja selama bekerja dari rumah agar saat kembali kekantor bisa bekerja semakin maksimal," akunya.
Pelantikan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan tidak ada kerumunan, jaga jarak, dan menggunakan masker. Pelantikan juga disiarkan secara langsung menggunakan aplikasi zoom meeting dengan diikuti Kepla Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalimantan Timur.
Nampak hadir Ketua TP PKK Kaltim, Norbaiti Isran Noor, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi beserta Istri Erni Makmur Hadi Mulyadi, Plt Asisten I Moh Jauhar Efendi, Asisten II Abu Helmi, dan Asisten III Fathul Halim.(DPMPD Kaltim/arf)