Perusahaan Diminta Ikut Bantu Penyelesaian Masalah Pembangunan Kaltim

icon - In Berita By Admin Website    icon 7028

Perusahaan Diminta Ikut Bantu Penyelesaian Masalah Pembangunan Kaltim

SAMARINDA – Perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Kaltim diminta ikut membantu penyelesaikan masalah pembangunan Kaltim. Sebab untuk menuntaskan permasalahan pembangunan tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan anggaran pembangunan Kaltim, melainkan juga butuh keterlibatan pihak swasta.

Wakil Gubernur  Kaltim, Hadi Mulyadi menyebut banyak usaha berskala “raksasa” beroperasi di Kaltim. “Makanya kita minta perusahaan yang sudah memperoleh kekayaan besar mengelolaan SDA Kaltiim ikut membantu menuntaskan permasalahan pembangunan pendidikan, kemiskinan, pengguran dan kesehatan. Termasuk pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat seperti jalan, air, dan litrik,” katanya.

Berdasarkan catatannya, sejauh ini terdapat sekitar 18 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan ratusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang beroperasi mengeruk kekayaan alam Kaltim.

Karenanya dia berharap perusahaan-perusahaan tersebut berkontribusi terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Kaltim.

Perusahaan-perusahaan besar tersebut diantaranya diharap meniru yang sudah dilakukan perusahaan kelapa sawit membangun pembangkit listrik memenuhi ketersedian listrik masyarakat di sekitar perusahaan.

Sebagai contoh Perusahaan Kelapa Sawit PT Rea Kaltim Plantation dan PT Telen Plantation yang masing-masing membangun pembangkit listrik berkapasitas 3 Megawatt untuk mengaliri 22 desa dan 16 desa.

“Terikasih perusahaan kelapa sawit yang sudah berkontribusi. Kita berharap tidak hanya perusahaan sawit, tapi juga pertambangan. Harapan kita semua bisa ditindaklanjuti agar perusahan mengambil peran dalam pembangunan,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)