SAMARINDA -- Sebanyak 2.489 orang peserta Kuliah Kerja Nyata Kondisi Luar Biasa (KKN KLB) Angkatan 46 Universitas Mulawarman Samarinda dilepas.
Para mahasiswa yang akan melaksanakan pengabdian selama dua bulan mulai Juli - Agustus ini diserahkan Wakil Rektor Universitas Mulawarman Samarinda, Profesor Mustofa Agung Sardjono kepada Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekorov Kaltim, Moh Jauhar Efendi mewakili Gubernur Kaltim untuk kemudian diserahkan ke bupati/walikota se Kaltim secara virtual dari Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (8/7).
Mereka akan disebar di 280 desa dari 841 desa se Kaltim dan di 174 kelurahan dari 197 kelurahan se Kaltim, di 79 kecamatan 193 se Kaltim
Dalam sambutan yang disampaikan Jauhar, gubernur berharap kepada mahasiswa untuk turut serta bersikap, serta mampu menyebarkan semangat membangun daerah di tengah masyarakat. "Ambil sebesar-besarnya hati dan simpati masyarakat sampaikan bahwa masa depan Kaltim akan maju dan berkembang jika kita semua bersatu, semangat, dan bekerja keras, " serunya.
Kepada Kepala daerah kabupaten/kota yang menjadi tempat KKN, ia berharap agar menyambut dan memfasilitasi peserta KKN dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, KKN sebagai cara mahasiswa untuk aktualisasi ilmu dan peran serta memberikan pengabdian secara langsung di tengah-tengah masyarakat.
Karenanya ia mengaku bangga bahwa proses KKN akan dimulai lagi oleh mahasiswa Unmul angkatan 46 di tahun 2020 dengan harapan bahwa proses KKN memberikan manfaat baik kepada masyarakat maupun kepada mahasiswa itu sendiri.
Di tengah pandemi COVID-19 yang saat ini memasuki era new normal, ia berpesan kepada Civitas Akademika Universitas Mulawarman untuk turut andil dan berperan bersama-sama pemerintah daerah dalam penanggulangan wabah serta dampak yang ditimbulkan.
Untuk itu yang mengajak kepada seluruh mahasiswa agar benar-benar memanfaatkan waktu KKN untuk berbuat hal strategis, cerdas, dan berdayaguna. Bukan hanya membuat nama jalan, tapi lebih dari itu KKN bagi mahasiswa adalah mendapatkan penghayatan tentang manfaat ilmu teknologi dan seni bagi pelaksanaan pembangunan.
KKN juga mengajarkan keterampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang bersifat cross sektoral secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan interdisipliner, di samping bermanfaat untuk tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.
"Provinsi Kaltim saat ini menjadi sorotan sejak ditetapkannya sebagai calon ibukota negara yang baru. Saya yakin ini adalah kebijakan yang bukan saja untuk kebaikan Kaltim namun untuk kebaikan bangsa dan negara, " akunya.
Sementara Wakil Rektor Unmul Samarinda Bidang Akademik, Profesor Mustofa Agung Sardjono KKN dihadapkan situasi yg tidak pernah diduga, karenanya sejak Maret awal mewabahnya COVID-19 LP2M bekerja keras mendesain KKN secara dari dalam Kondisi Luar Biasa (KLB).
"Tapi diupayakan tidak mengurangi ruh KKN. Diharap tetap bisa berikan manfaat optimal bagi masyarakat, " katanya.
Pada kesempatan itu dia juga mengapresiasi dukungan DPMPD dalam persiapan pelaksanaan KKN dari tahun ke tahun, termasuk KKN KLB ini.
Nampak hadir Sekretaris DPMPD Kaltim Surono, Kabid Pemdeskel Noor Fathoni, Kabid UEM, SDA, dan TTG Elvis, Kabag Kehumasan Andik Riyanto, dan jajaran LP2M Unmul Samarinda. (DPMPD Kaltim/arf)
6014 Dilihat
6525 Dilihat
7682 Dilihat
6404 Dilihat
6842 Dilihat
7098 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |