watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Peserta Temu Karya Nasional, Gelar TTG XX, dan PINDesKel 2018 Widya Wisata ke Desa dan Kelurahan Berprestasi di Bali

21 Oktober 2018 Admin Website Berita

BALI -- Segenap Peserta Temu Karya Nasional, Gelar TTG XX, dan PINDesKel 2018 mengikuti agenda Widya Wisata ke Desa dan Kelurahan Berprestasi di Bali. Mereka mengunjungi juara lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Bali tahun 2017 dan tahun 2018.

"Gali sebanyak-banyaknya informasi dari desa dan kelurahan yang dikunjungi hari ini. Kemudian dikembangkan di daerah masing-masing sesuai potensi dan kendala yang ada," ujar Direktur Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Kemendagri, Eko Prasetyanto saat menyampaikan maksud tujuan pelaksanaan Widya wisata, di Aula Kantor Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Minggu (21/10).

Menurutnya, kemajuan Kabupaten Badung khususnya desa dan kelurahan berprestasi seperti Kutuh perlu dicontoh dan dipelajari bersama terkait kiat memajukan daerahnya. Ketika melihat lebih dalam lagi tentu akan banyak inovasi yang dilakukan desa-desa di Kabupaten Badung dalam mengelola potensi dan kendala yang ada.

Itu sebabnya, kata dia, momentum berkumpulnya kepala desa/kampung dan lurah berorestasi beserta Ketua PKK nya penting dimanfaatkan menggali informasi keberhasilan seperti halnya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kegiatan usaha yang dikembangkan.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra menilai pas rombongan mengunjungi Desa Kutuh karena desa tersebut merupakan tulang pungung meningkatkan kesejahteran masyarakat. Kutuh memiliki sektor pariwisata unggulan dan memberi kobtribusi terhadap peningkatan PAD Kabupaten Badung.

"APBD Kabupaten Badung tahun 2018 mencapai Rp8,155 Triliun dan kontribusi PAD ya g disumbang mencapai Rp 6,6  Triliun dari sektor pariwisata seperti pajak hotel dan restauran," ujarnya.

Karenanya ia mengapresiasi ditetapkan Bali sebagai tuan rumah kegiatan nasional tersebut. Kegiatan sekakigus menggeliatkan sektor pariwisata di Badung, khususnya Kutuh.

"Hasilnya segala kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan nasyarakat. Di Badung dapatvdipastikan tidak ada masyarakat tidak punya rumah maupu tidak berkecukupan pendidikan dan kesehatan. Semua ditanggubg pemda," katanya.

Sebagai contoh pemda menggratiskan biasa sekolah dan memberikan bantuan laptop bagi siswa kelas enam untuk membantu pengembangan kapasitas dan pengenalan IT sejak dini bagi masyarakat bali. Kemudian pemda menggratiskan biasa perawatan kesehatan dan memberi kompensasi bagi keluarga yang mendampingi sebagai pengganti tidak bisa berusaha.

"Termasuk diberikan uang pensiun bagi masyarakat berusia 72 tahun ke atas agar tetap memiliki penghasilan," urainya.(arf)

#Berita