SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyebut Gubernur Kaltim Periode 2018-2023 Isran Noor merupakan salah satu tokoh yang dikagumi. Banyak hal yang ingin dipelajari dari gaya kepemimpinan Isran Noor sebagai bahan menyusun kebijakan publik sebagai tugas utamanya Direktur Jendral Otonomi Daerah Kemendagri.

“Salah satu alasan pilih di Kaltim karena mengidolakan Isran Noor,” ujar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim masa jabatan 2018-2023 kepada Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, di Planery Hall Convention Center Samarinda, Rabu (4/10/2023).

DIa menilai banyak catatan keberhasilan yang telah dicapai Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi dengan didukung sinergitas DPRD Kaltim.

Berdasarkan catatannya, capaian ekonomi makro menunjukan laju pertumbuhan ekonomi Kaltim menunjukkan performa positif 4,4 persen pada tahun 2022. Angka tersebut bahkan melampaui nasional meskipun pasca pandemi COVID-19 Kaltim.

Selain itu, fokus tingkatkan SDM ditandai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 5 tahun terakhir meningkatkan signifikan. Poin IPM lebih tinggi dari capaian nasional. Pun demikian tingkat kemiskinan yang meskipun angkanya berfluktuatif perlu diapresiasi karena masih dibawah rata-rata nasional.

Karenanya satu tahun bertugas menjadi Pj Gubernur Kaltim aku dia akan belajar keberhasilan apa yang sudah dibuat. “Tentu tidak mudah pelajari dengan waktu yang cukup terbatas,” katanya.

Terpenting, ada momentum penting Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia mengajak jajaran Pemprov Kaltim ikut ambil bagian penting sejarah Indonesia bertransformasi ke depan.

“Kita menentukan Indonesia kedepan. Kontribusi kita ikut menentukan wajah Indonesia,” sebutnya.

Sementara Gubernur Isran menyebut masih belum puas dengan capaian kinerjanya membangun Kaltim. Ketidakpuasan dan kegagalan dimaksud karena dia menilai tingkat kemiskinan Kaltim masih diatas 6 persen.

“Penduduk miskin antagonistil dengan kekayaan SDA Kaltim yang melimpah. Atas nama pribadi mohon maaf kalau belum dapat melaksanakan tugas dgn baik dan sempurna. Banyak yang masih belum dicapai,” katanya.

Dia mengaku selalu berupaya mengurangi orang miskin di Kaltim. Program tersebut terus berjalan salah satunya membangun rumah layak huni

“Jika target kita membangun 5-6 ribu rumah layak huni penduduk miskin akan berada di bawah 2 persen. Kalau masih ada yang miskin mungkin migrasi cari pekerjaan atau warga lokal yang pemalas,” yakinnya.

Pada kesempatan itu dia mengajak segenap jajaran Pemprov Kaltim wajib mendukung Pj Gubernur Kaltim melanjutkan perjuangan membangun Kaltim.

Serah terima dan pisah sambut jabatan ditandai serah terima memori serah terima jabatan dari Gubernur Isran ke Pj Gubernur Akmal. Termasuk dilakukan serah terima jabatan Ketua TP-PKK Kaltim dari Erni Hadi Mulyadi kepada Yulia Zubir Akmal.(DPMPD Kaltim/arf)