watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Pj. Gubernur Kaltim Hadiri Penyerahan Bantuan dan Dialog Masyarakat di Kutai Barat


Kutai Barat, 14 Januari 2024 – Dalam rangka kunjungan kerja tahap awal ke wilayah Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara penyerahan bantuan serta dialog antara masyarakat dengan Pj. Gubernur Kaltim, DPR RI, dan DPD RI. Acara berlangsung di Gedung Aji Tulur Jejangkat, Kantor Bupati Kutai Barat, Sendawar, pada hari Selasa (14/1).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, mewakili Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Provinsi Kalimantan Timur. Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, didampingi Sekda Prov. Kaltim, Sri Wahyuni, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov. Kaltim, serta Bupati Kutai Barat, FX Yapan, Wakil Bupati Edyanto Arkan, dan jajaran pemerintahan setempat.

 

Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, calon Gubernur terpilih Kaltim, H. Rudy Mas’ud, Anggota DPD RI Dapil Kaltim, Yulianus Henock Semual, serta Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Syarifah Suraidah. Hadir pula Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, dan Wakil Ketua Ekti Immanuel.

 

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menggelar dialog dengan masyarakat setempat, terutama petinggi kampung dari empat desa di Kecamatan Bongan, yakni Kampung Lemper, Deraya, Tanjung Soke, dan Gerunggung. Keempat kampung tersebut masih tergolong desa tertinggal karena kendala infrastruktur, terutama jalan yang tidak memadai. Hal ini menyebabkan akses keluar-masuk kampung terhambat, yang tentunya berdampak pada mobilitas dan pembangunan ekonomi masyarakat setempat.

 

Calon Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas'ud, dalam dialog tersebut menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan melalui anggaran aspirasi dari gabungan beberapa partai politik, yang diperkirakan mencapai sekitar 600 miliar rupiah. "Kami akan mengupayakan agar pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal ini dapat segera terwujud, demi kesejahteraan masyarakat," ujar Rudy Mas'ud.

 

Selain itu, Pj. Gubernur Kaltim juga mengungkapkan rencana strategis pembangunan tiga waduk di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, yang berbatasan langsung dengan Kutai Barat, termasuk lokasi empat kampung yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini. Pembangunan waduk diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di wilayah tersebut.

 

Usai acara di Kutai Barat, Pj. Gubernur Kaltim bersama rombongan melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Mahakam Ulu, tepatnya di Ujoh Bilang, dengan jarak tempuh kurang lebih 145 kilometer. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya Pemprov. Kaltim untuk memastikan pembangunan di wilayah Kalimantan Timur berjalan merata, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi tantangan infrastruktur dan kemiskinan.

 

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan masyarakat di wilayah Kalimantan Timur, khususnya di daerah tertinggal, dapat merasakan manfaat dari berbagai program pembangunan yang digulirkan.

 

#Berita