Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi lokasi monitoring dan evaluasi (monev) lanjutan penginputan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kaltim 2022.
Sebelumnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim terlebih dahulu dikunjungi untuk mendorong target input 100 persen pada aplikasi IDM hingga akhir Mei 2022.
“Ada beberapa kabupaten yang masih belum 100 persen. Ini tanggung jawab kita untuk melakukan pendampingan agar selesai sesuai target,” ujar Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin melalui Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini saat Monev Penginputan IDM Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022, Senin (23/05/2022).
Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, masih terdapat beberapa kabupaten yang belum input 100 persen. Kutai Kartanegara dari 193 desa terverifikasi 39 desa atau 20,21 persen, Berau dari 100 desa terverifikasi 10 desa atau 10 persen, Kutai Timur dari 139 desa terverifikasi 23 desa atau 16,55 persen, Penajam Paser Utara dari 30 desa terverifikasi 13 desa atau 43,33 persen, dan Mahakam Ulu 50 desa terverifikasi 0 desa atau 0 persen.
“Yang sudah bagus Kabupaten Paser dari 139 desa terverifikasi 137 desa atau 98,56 persen dan Kutai Barat dari 190 desa terverifikasi 175 desa atau 92,11 persen,”sebutnya.
SW sapaan akrab Sri Wartini monev didampingi Kasi Pengembangan Informasi Desa dan Kelurahan Akhmad Nahjani beserta jajaran dan perwakilan Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA P3MD).
“Targetnya harus sudah terinput di aplikasi IDM 100 persen akhir Mei ini. Makanya kita dorong kabupaten yang masih belum selesai input sebagai bentuk pendampingan,”pungkasnya.(DPMPD Kaltim/arf)