Presiden Janjikan Tingkatkan DD Capai Rp400 Triliun

icon - In Berita By Admin Website    icon 6539

Presiden Janjikan Tingkatkan DD Capai Rp400 Triliun

BENGKULU – Presiden RI, Joko Widodo mengaku menjadikan pembangunan desa sebagai prioritas di era pemerintahannya. Dibuktikan besaran Dana Desa (DD) yang digelontorkan sebagai “kue pembangunan” bagi desa untuk mempercepat laju pembangunan dan mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa meningkat setiap tahunnya.

Dikatakan Presiden Jokowi dalam sambutan yang disampaikan Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo bahwa jumlah DD mulai tahun 2015-2019 sebesar sudah tembus Rp257 triliun.

“Selama lima tahun ke depan, jumlah DD akan terus ditingkatkan menjadi Rp400 triliun,” sebutnya saat membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXI Nasional Tahun 2019, di Bumi Raflesia, Bengkulu, Minggu (22/9) kemarin.

Komitmen memberikan kewenangan desa melaksanakan sendiri urusan pemerintahan desanya dengan melaksanakan pembangunan desa menggunakan DD tersebut mendapat perhatian dunia. Model pembangunan desa melalui DD telah dicontoh oleh 23 negara di dunia.

Sedangkan hasil yang sudah dicapai, khususnya terkait upaya mendorong kemandirian desa tercatat hingga saat ini telah terbentuk sekitar 40.000 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Aset yang dimiliki oleh BUMDes tentu tidak sedikit jumlahnya.

Kedepan dia berharap desa terus melakukan pengembangan Inovasi Desa dalam rangka memanfaatkan DD agar lebih efektif dan efisien, sehingga dapat mewujudkan masyarakat desa yang maju dan sejahtera.

“Inilah peran penting dilaksanakannya kegiatan Gelar TTG. Dengan teknologi harus mampu mempermudah kehidupan ummat manusia,” sebutnya.

Seperti "smart phone", bisa mendekatkan orang yang jauh. Tetapi di satu sisi, juga dapat menjauhkan orang yang dekat. Misalnya satu keluarga makan bersama, tetapi masing-masing tidak berkomunikasi. Malah berkomunikasi dengan orang yang jauh.

Menyikapi itu, Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi menyebut sinyalemen yang disampaikan menteri memang benar adanya. Karena itu, semua kemudahan teknologi sangat bergantung kepada siapa yang ada di belakang teknologi tersebut, atau siapa yang menggunakan teknologi tersebut.

“Ungkapan umum yang sering kita dengar adalah tergantung pada "the man behind the gun". Dengan teknologi hidup menjadi mudah, tetapi dengan teknologi, tindak kejahatan, penyalah-gunaan teknologi juga semakin mudah dan canggih,” katanya.

Gelar TTG XXI Tingkat Nasional sendiri dilaksanakan di Sport Center, Pantai Panjang, Kota Bengkulu mulai tanggal 21-25. (DPMPD Kaltim/MJE/arf)