SAMARINDA – Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang ke-68 semakin semarak dengan berbagai lomba salah satunya yang bertema "Mama Ceria". Pada hari kedua acara, Jumat (10/1), dua lomba menarik digelar, yakni Lomba Memasak Kolak Pisang Grecek bagi para bapak-bapak Kepala OPD dan Lomba Make Up Ibu-Ibu DWP (Dharma Wanita Persatuan). Lomba-lomba ini dikoordinatori oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, dan menjadi bagian dari Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2025 dalam menyambut HUT Kaltim.

Lomba Make Up Ibu-Ibu DWP diikuti oleh 28 peserta, masing-masing terdiri dari dua orang: satu sebagai model dan satu lagi sebagai perias. Dalam acara ini, para peserta berlomba menampilkan keahlian mereka dalam merias wajah, dengan berbagai konsep yang mencerminkan keindahan dan keceriaan seorang ibu. Sebagai juri kehormatan, hadir Penjabat (Pj) Ketua PKK Kaltim, Yulia Zubir Akmal, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni. Selain itu, seorang profesional Make Up Artist, Rita MUA, turut menilai hasil riasan para peserta.

Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa lomba ini memberikan kesempatan bagi perempuan untuk tampil cantik sesuai dengan waktu dan kesempatan yang ada. “Lomba make up ini adalah bagaimana kita memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menampilkan penampilan yang baik. Sesuai dengan waktu dan kesempatannya. Ada yang make-up harian, pergi arisan, dan sebagainya. Sesuai dengan konsep Mama Ceria,” ungkap Sri Wahyuni.

Hasil lomba pun diumumkan, dengan DWP Satpol PP meraih Juara Pertama, disusul DWP DPMPD yang meraih Juara Kedua. Juara Ketiga diraih DWP Dispora, sementara Juara Keempat diraih oleh Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim, dan Juara Kelima berhasil direbut oleh DWP BPSDM.

Tak kalah menarik, lomba memasak kolak pisang grecek juga memeriahkan hari kedua perayaan HUT Kaltim. Lomba ini unik karena diperuntukkan bagi bapak-bapak, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Kaltim. Sebanyak 33 peserta dari berbagai PD mengikuti lomba ini, dengan semangat dan kegembiraan yang sangat terasa. Di antara peserta yang ikut berkompetisi, tampak Kepala DPMPD Puguh Harjanto, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala DPMPTSP Fahmi Prima Laksana, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Kepala Dinas Sosial Andi M Ishak, Kepala BKD Deni Sutrisno, Kaban Kesbangpol Sufian Agus, Kepala Disnaker Rozani Erawadi, Kepala Dinkes dr. Jaya Mualimin, dan masih banyak lagi. 

Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga menjadi juri kehormatan lomba memasak kolak pisang, mengapresiasi hasil masakan para peserta. Ia menyampaikan bahwa semua aspek dinilai oleh juri," kata Sri Wahyuni setelah melakukan penilaian.

Para peserta memasak dengan penuh semangat, didukung oleh para supporter dari masing-masing perangkat daerah yang hadir meramaikan acara. Di akhir penjurian, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Irhamsyah, berhasil meraih Juara Pertama. Sementara Juara Kedua diraih oleh BPSDM, yang diwakili oleh Widyaiswara Utama, Sugeng Chaeruddin. untuk Juara Ketiga diraih oleh Kepala DPMPD Puguh Harjanto, Juara Keempat oleh Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan, dan Juara Kelima diraih oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Irhan Hukmaidy.

Lomba ini dinilai secara profesional oleh dewan juri yang terdiri dari Fitriana Zulkifli, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kaltim dan Agus Junaidy dari Persatuan Chef Nusantara Indonesia (PCNI). Para juri menilai berdasarkan berbagai aspek, mulai dari rasa hingga tampilan penyajian kolak pisang.

Lomba "Mama Ceria" ini merupakan bagian dari Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2025 yang diadakan dalam rangka merayakan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur. Acara yang digelar di area outdoor PRK, Halaman Parkir GOR Kadrie Oening Sempaja, ini menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antar Organisasi Perangkat Daerah dan juga masyarkata.