Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Keinginan membuat program peningkatan kapasitas Kepala Desa (Kades) melalui Program Sekolah Kepemimpinan Kades diseriusi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi.
Tidak ingin hanya sebatas wacana, gagasannya tersebut diusulkan menjadi salah satu isu strategis DPMPD Kaltim dengan harapan dimasukan sebagai prioritas program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023.
“Saya ingin ada program sekolah kepemimpinan kepala desa. Keinginan ini bisa terwujud jika program yang diusulkan diakomodir dalam prioritas program yang ditetapkan berdasarkan visi misi gubernur dan wakil gubernur terpilih. Karenanya tolong pejabat terkait segera mengusulkan gagasan tersebut agar bisa diakomidir,” seru Jauhar, Rabu (5/9).
Menurut Jauhar ini dianggap penting agar mimpinya meningkatkan kapasitas Kades, utamanya yang baru terpilih dan dilantik bisa terwujud karena ada “cantolan” programnya. Tanpa itu tidak mungkin bisa dilaksanakan.
Padahal kondisinya setiap dua tahun sekali ada pilkades serentak perwilayah kabupaten. Artinya bisa dipastikan setiap tahun dari 7 kabupaten ada pilkades serentak.
“Kita ingin mencoba memberikan pembekalan kepada kades terpilih. Jika memungkinkan sebelum dilantik, sehingga kades terpilih sudah memiliki pengetahuan yang cukup dalam melaksanakan tugas sehari-sehari,” ujarnya.
Dengan demikian, diharapkan kades terpilih tidak melakukan tindakan atau kebijakan yang melanggar aturan, karena ketidaktahuannya.
Disisi lain, Jauhar mengaku bersyukur program peningkatan peran BUMDes untuk meningkatkan ekonomi desa yang menjadi salah satu urusan DPMPD menjadi prioritas RPJMD.
Utamanya dalam melaksanakan misi keempat, yakni berdaulan dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan, ekonomi kreatif, jasa dan pariwisata dengan memberikan bantuan modal usaha, pendampingan teknis dan manajerial, serta bantuan pemasaran pada usaha kecil dan menengah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kemandirian usaha.
Selain itu, ia juga berharap beberapa usulan yang telah didiskusikan dan sepakati bersama menjadi program prioritas DPMPD lainnya diusulkan agar masuk dalam kertas kerja dalam penyusunan RPJMD 2018-2023.(DPMPD Kaltim/arf)