SAMARINDA – PT Paragon Tecnology and Inovation melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim sebagai pemangku kepentingan pelaksanaan Program Pengembangan Desa (Paradesa) di wilayah Kaltim.

Pradesa merupakan program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan dalam mendukung percepatan pembangun desa di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah Kaltim – Kaltara.

“PT Paragon secara gamblang menawarkan bantuan CSR sesuai kebutuhan DPMPD Kaltim dalam pembangun desa. Berbangga hati dipilih menjadi OPD sasaran koordinasi pemberian bantuan kepada masyarakat desa,” ujar Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin melalui Sekretaris Eka Kurniati diikuti pejabat terkait lingkup DPMPD Kaltim saat memimpin pertemuan  audiensi PT Paragon Tecnology and Inovation, di Ruang Kepala DPMPD Kaltim, Rabu (5/1/2022).

Dia berharap yang direkomendasi ditindak lanjuti dengan pelaksanaan program sesuai usulan dan kebutuhan masyarakat desa.

Tentunya selaras dengan sasaran program DPMPD Kaltim dalam meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Pertanyaannya apakah porgam Paradesa ini akan berkesinambungan melibatkan DPMPD Kaltim. Jika berkesinambungan diharap sejalan targetnya dengan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Mengakomodir yang tidak terdanai APBD,” harapnya.

Perwakilan PT Paragon Azra dalam paparannya menjelaskan Paradesa merupakan inspirasi untuk wajah desa yang berdaya. Pelaksanaannya berkolaborasi dengan pemangku kepentingan setempat bersama-sama berdayakan masyarakat mengubah prilaku untuk kemandirian ekonomi.

"DPMPD sebagai konsultan. DPMPD menetapkan lokus dan programnya agar sesuai sasaran, karena yang tahu kondisi, " katanya.

Melalui rapat ini PT Paragon ingin melihat kebutuhan desa. Didiskusikan dan dibantu sesuai kebutuhan.

Sementara pelaksanaan dan dievaluasi dilakukan PT Paragon dengan turun langsung ke lokasi bersama-sama jajaran DPMPD Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)