watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Pusat Bahas BSP Program FCPF Carbon Fund


TANGERANG – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melanjutkan progres pelaksanaan program penurunan emisi karbon berbayar dari Bank Dunia Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon Fund yang akan dilaksanakan di Kaltim.

Tahapan lanjutan yang dilaksanakan berupa pembahasan Benefit Sharing Plan (BSP) dalam kerangka FCPF Carbon Fund. Kegiatan dilaksanakan,  di Hotel Santika Premiere, Tangerang (9/5). Acara dibuka dan dipandu Direktur Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional, Ditjen Pengendalian dan Perubahan Iklim KLHK, Dr. Wahyu Marjaka, M. Eng.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi menyebut dia menjadi perwakilan Kaltim bersama Kepala Biro Ekonomi Setprov Kaltim, Nazrin yang dilibatkan mengikuti kegiatan tersebut.

“Kita diundang karena memang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan penurunan emisi karbon tersebut. DPMPD bertugas membantu pelaksanaannya melalui pembentukan 150 Program Kampung Iklim (ProKlim) hingga 2024 mendatang,” sebut Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, Kamis (9/5).

Melalui pertemuan tersebut dibahas tentang mekanisme pembangian keuntungan yang akan diterima pemerintah, pemerintah provinsi, hingga pemerintah desa di tingkat tapak selaku pihak terlibat pelaksanaan kegiatan penurunan emisi karbon berbayar tersebut.

Pembagian keuntungan tersebut sebagai kompensasi bagi para pihak yang terlibat pada pelaksanan Program FCPF Carbon Fund.

Secara jelas, informasi terkait mekanisme pembagian keuntungan sebut akan disampaikan pihak Bank Dunia pada peluncuran pelaksanaan Program FCPF Carbond Fund 2020-2024 yang dijadwalkan dilaksanakan, 15 Mei 2019, di Kantor Gubernur Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita