JAKARTA (20/3) -- Rapat Persiapan Awal Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI Tahun 2019, dilaksanakan di Swiss Belresidence, Jakarta, berlangsung selama 3 (tiga) hari. Mulai hari Senin (18/3) sampai dengan hari ini Rabu (20/3).

Rapat dibuka Kepala Sub Direkorat TTG mewakili Direktur Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna (PSDA & TTG), Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PPMD), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Pada rapat tersebut disampaikan, bahwa Gelar TTG Nasional XXI akan dilaksanakan pada bulan September 2019 di Provinsi Bengkulu. Rapat Persiapan Awal selain dihadiri oleh para Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi juga para Kepala Bidang yang menangani TTG pada  DPMPD Provinsi seluruh Indonesia serta perwakilan Kementerian dan Kelembagaan Tingkat Pusat.

Untuk diketahui, bahwa sebelum ada Kemendes PDTT, pelaksanaan Gelar TTG dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dalam hal ini dilaksanakan oleh Ditjen Pembangunan Masyarakat dan Desa. Sejak Tahun 2015 hingga saat ini penanggungjawab Gelar TTG Nasional adalah Kemendes PDTT, yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Rapat menghadirkan Direktur PSDA dan TTG, Ir. Leroy Samy Uguy, MA., Ph.D sebagai pembicara. Ia menjelaskan tentang Paparan Rencana Pelaksanaan Gelar TTG XXI Tahun 2019. Diminta kepada semua Provinsi untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh mengambil bagian dalam Gelar TTG Nasional yang akan datang.

Dalam forum Rapat tersebut juga dijelaskan tentang Lomba Inovasi TTG, meliputi kreator, inovator dan inventor, lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Berprestasi, TTG Unggulan, Stand Terbaik Tingkat Nasional dan Lomba Logo Gelar TTG Nasional. Juga diingatkan tentang pentingnya fasilitasi pembentukan Posyantek tingkat desa (Posyantekdes).

Gelar TTG merupakan sarana yg strategis untuk mempromosikan jenis-jenis TTG dari berbagai daerah. Selain itu, Gelar TTG juga dimaksudkan sebagai upaya penerapan TTG untuk pengembangan usaha-usaha mikro.

Pada rapat tersebut juga dihadirkan Kepala Bidang TTG mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu sebagai Tuan Rumah Penyelenggara.  Pada prinsipnya Pemprov Bengkulu siap sebagai Tuan Rumah Penyelenggara Gelar TTG Nasional XXI.

Sekedar mengingatkan, Kaltim sudah pernah menjadi tuan rumah Gelar TTG Nasional XVI Tahun 2014. Waktu itu penyelenggaraan kegiatan dipusatkan di Kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Penyelengaraan cukup meriah dan sukses.

Acara dibuka oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. Budiono. Semua utusan Provinsi maupun dari Kementerian/Lembaga dijemput dan dilayani oleh Para Laisson Officer dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi.(DPMPD Kaltim/MJE)