Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Samarinda, 26 Juni 2025. Menjelang puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rakernas X PKK Tahun 2025, berbagai rangkaian kegiatan pendamping (side event) telah disiapkan untuk menyemarakkan suasana dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Event besar berskala nasional ini akan dipusatkan di GOR Kadrie Oening Samarinda, berlangsung mulai 7 hingga 9 Juli 2025, dan diperkirakan akan menyedot perhatian ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu magnet utama dalam side event HKG PKK ke-53. Produk unggulan daerah, hasil kerajinan tangan, kuliner khas, hingga karya inovatif binaan TP PKK dari berbagai kabupaten/kota akan dipamerkan dalam stan-stan yang tersedia. Tak hanya ajang promosi, pameran ini juga menjadi ruang kolaborasi ekonomi kreatif lokal.
Puncak hiburan budaya dijadwalkan berlangsung pada 8 Juli 2025 pukul 15.00 WITA melalui Gelar Budaya yang akan menampilkan 25 busana etnik khas daerah dalam format fashion show, diiringi musik tradisional yang dibawakan oleh musisi Kalimantan Timur, Uyau Moris. Acara ini akan menjadi simbol keanekaragaman budaya Indonesia dalam satu panggung penuh warna.
Selain itu, akan digelar pula workshop tematik, lomba Mars PKK, serta berbagai pentas seni dan permainan tradisional yang mengangkat nilai-nilai lokal dan semangat pemberdayaan perempuan dan keluarga.
Tidak hanya menghadirkan kemeriahan, HKG PKK ke-53 juga membawa misi pelayanan langsung kepada masyarakat melalui sektor kesehatan. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur akan menyelenggarakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai 7–8 Juli di Convention Hall Samarinda dan 9–11 Juli di Balai Pelatihan Pertanian (BPP).
Lebih dari 1.000 peserta ditargetkan mendapat layanan pemeriksaan kesehatan dasar, termasuk pembagian 2.000 unit kacamata gratis bagi ibu-ibu TP PKK se-Indonesia. Sebelumnya, screening mata dilakukan sebelum hari H guna memastikan efektivitas pembagian. Tak hanya itu, kegiatan donor darah juga telah dilaksanakan sejak 14 dan 21 Juli sebagai bentuk partisipasi sosial menyambut acara nasional ini.
Menyadari kompleksitas acara yang akan melibatkan banyak pihak dan tamu penting dari pusat hingga daerah, panitia terus melakukan koordinasi intensif. Dalam rapat pleno yang digelar Kamis (26/6), Puguh Harjanto selaku pimpinan rapat menegaskan bahwa seluruh elemen harus menyelesaikan persiapan maksimal H-7.
“Seluruh kebutuhan mulai dari akomodasi peserta, tim pendamping (LO), konsumsi, pengisi acara, hingga teknis di lapangan seperti tanda kursi VIP, gelang identifikasi, dan backdrop harus siap sebelum acara dimulai,” ujar Puguh.