SAMARINDA - Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat (Forkom KPM) dan Forum Komunikasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Forkom Posyantek) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 resmi dikukuhkan Wakil Gunernur Kaltim H Hadi Mulyadi, di Ruang Serbaguna Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kaltim, Selasa (22/2).

Pada pengukuhan tersebut Syafrudin resmi menjabat sebagai Ketua Forkom KPM dan Achmad Supriyanto Ketua Forkom Posyantek.

Hadi meminta Forum komunikasi ini dibuat sedemikian rupa agar anak-anak di desa dan di kota agar punya kapasitas kemampuan agar dapat membangun negerinya sendiri.

"Forum ini bagian penting membangun Kaltim dan Indonesia lewat pedesaan. Saya bangga sebagai putra Kalimantan, ternyata orang Kalimantan bisa membangun Kalimantan Timur," akunya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan. Apapun usahanya masyarakat, Pemerintah Provinsi tetap mendukung.

Karenanya Forkom diminta bekerja keras dan membangun kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta.

Misalnya kerjasama bidang pertanian, perkebunan, pertanian dan subsektor lainnya, serta bersinergi dengan perusahaan.

“Silahkan berkomunikasi dengan instansi terkait. Bagi kami, siapa pun, dimana pun, atau mau apapun usahanya akan didukung sepenuhnya,”ujarnya.

Dia mengaku yakin bekerja sebagai anggota forkom honornya tidak ada, tetapi kerja keras yang diberikan di forum ini sangat luar bisa dan kerja keras yang diberikan akan bermanfaat bagi anak dan cucu  mendatang.

Terkait perkembangan TTG, dia berharap dapat dikembangkan tidak hanya di Kutim saja tetapi diseluruh Kabupaten dan Kota.

Untuk itu seluruh Kabupaten dan Kota bisa menduplikasi yang telah diprogramkan Ketua Forum Komunikasi Pos Pelayanan, sehingga nantinya Kaltim bisa lebih maju.

“Saya berpesan agar masyarakat tidak berhenti bekerja keras. Kalau ingin indonesia maju mari bekerja dengan cinta dan doa serta tidak menyerah dengan keadaan,” katanya.

Sementara Kepala DPMPD Kaltim M syirajudin menyebut pembentukan forum disetuju dan ditetapkan melalui SK kepala desa maupun lurah. “Anggotanya dituntut memiliki pengetahuan, kemapuan, dan kemauan dalam rangka berpartisipasi dalam pembangunan desa maupun kelurahan,” katanya.

Anggota Forkom KPM beranggotakan 28 orang dengan ketua Syafrudin dan anggota Forkom Posyantek 18 orang dengan ketua Acmad Supriyoto.(DPMPD Kaltim/arf)