SAMARINDA -- Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) angkatan XVI yang dilaksanakan 24-28 Agustus 2018 resmi ditutup. Penutupan dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi ditandai pelepasan kalung tanda peserta secara simbolis pada perwakilan peserta, di Samarinda, Selasa (28/8).

Dalam arahannya, Jauhar menyebut terpenting ilmu yang didapat diaplikasikan. Sebab tugasnya besar sebagai relawan pembangunan yang melaksanakan tugas tanpa iming-iming gaji.

"Silahkan bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas. Yakin hasilnya akan diluar dugaan. Terpenting kerja ikhlas dan dengan semangat," katanya.

Ia meyakini jika banyak membantu orang dengan ilmu yang didapat akan dapat ganjaran juga akan dipermudah dalam melaksanakan tugas.

Tugas KPMD sebagai pemrakarsa menumbuhkan semangat masyarakat desa membangun daerahnya. Setelah ini ilmu yang didapat diharap bermanfaat memaksimalkan peran itu.

Kunci penting sukses KPMD harus memperbaiki komunikasi sebagai penyemangat di desa, meningkatkan kinerja, dan segera melaksanakan setelah direncanakan, serta terus berupaya meningkatkan kapasitas dengan rajin membaca.

Sementara Sukadi perwakilan peserta mengaku bersyukur mengikuti pelatihan. Materi yang didapat diharap bermanfaat membantu mendukung peran KPMD mendukung pemerintahan desa mewujudkan pemberdayaan masyarakat. 

"Dalam pelaksanaan tugas pasti dihadapkan masalah. Pelatihan diharap memecah kebuntuan. Dengan ilmu yang didapat bisa mengatasinya dan yakin hasilnya akan baik," katanya.

Diakui, materi yang diberikan narasumber merupakan ilmu yang belum pernah didapat. Karenanya ia berterima kasih terhadap narasumber yang sudah mentransfer ilmu yang dimiliki. 

Setalah ini ia berpesan agar Balai Latihan Masyarakat Banjarmasin dan DPMPD Kaltim tetap mengingat mereka tahun-tahun mendatang sebagai peserta pelatihan untuk penyegaran ilmu yang didapat agar peran KPMD semakin baik.

Sementara Hendra Madan Perwakilan Pelatih menyebutkan KPMD setelah pelatiha diharap  mampu mewujudkan jatidirinya sesuai perannya. "Jangan terus dibelakang. Karena KPMD merupakan aktivis pembangunan dan pemberdayaan masyarakat," katanya.

Boleh dibilang KPMD merupakan garda terdepan di desa. Sebagai tangan dan kaki pemerintahan desa dan masyarakat desa. Perannya bisa mendengar dan menangani langsung keluhan masyarakat.(DPMPD Kaltim/arf)