Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Komisi IV DPRD Kalimantan Timur mempertanyakan kepastian waktu penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diberikan Pemprov Kalimantan Timur dalam percepatan penanggulangan COVID-19.
"Masyarakat sudah sangat menantikan. Mereka sangat membutuhkan dan menunggu kehadiran pemprov memberikan bansos. Intinya kami meminta kepastian kapan disalurkan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Rusman Yaqub saat Rapat Dengar Pendapat secara virtual, Kamis (14/5) terkait realisisasi penyaluran bansos Pemprov Kalimantan Timur.
Karenanya melalui RDP ini diharap ada konsesnsus dan kesepakatan kepastian realisasi bantuan bersumber APBD Provinsi Kalimantan Timur.
Terlebih RDP kali merupakan pertemuan keempat sejak awal pembahasan rencana bantuan sosial Pemprov Kalimantan Timur.
Dan dia sebagai wakil rakyat sudah sering sampaikan ke rakyat penyalurannya masih menunggu verifikasi dengan target minggu kedua Ramadhan paling lambat sudah cair.
Sementara bantuan dari pusat dan dari kabupaten/kota sudah jauh-jauh hari disalurkan ke masyarakat penerima program bantuan sosial.
Kenyataannya hingga hampir berakhir Ramadhan belum ada ujung beritannya. "Kalau bisa sebelum lebaran sudah cair karena masyarakat sangat membutuhkan," katanya.
Rusman mengingatkan pemprov agar mempercepat prosesnya. Jika infornasi terakhir validasi data sudah mencapai 93,61 persen dia berharap bisa segera disalurkan.
"Jangan sampai sudah validasi data provinsi lama kemudian proses pencetakan kartu hingga pendistribusianbdi perbankannya juga lama. Bisa-bisa COVID-19 sudah berakhir baru salur. Makanya yang terkait tolong pastikan kesiapannya," serunya.
Rusman Yaqub menggelar RDP bersama jajaran Komisi IV DPRD Kalimantan Timur seperti Puji Setyowati Syaharie Jaang.
Sementara dari pemprov diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi, Kepala Dinsos M Agus Hari Kesuma, Kepala Diskominfo Diddy Rusdiansyah, dan Kepala BPKAD Saduddin.(DPMPD Kaltim/arf)