Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Rusniati mengaku membawa banyak oleh-oleh pengalaman dari hasil kunjungan lapangan mengikuti kegiatan monitoring, evaluasi, dan supervisi penyaluran Dana Desa (DD) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPD) selama tiga hari 18 – 20 Juli 2018.
Khusus terkait bidang tugasnya melakukan pembinaan pengembangan usaha ekonomi masyarakat melalui BUMDes, ia menilai keberadaan program pemberdayaan masyarakat yang di danai DD untuk pengembangan BUMDes sangat positif mendukung kemajuan usaha ekonomi masyarakat.
Ia berharap hadirnya DD yang memungkinkan penggunaan DD untuk penyertaan modal BUMDes dan peningkatan kapasitas masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat dapat memajukan semua BUMDes di Kaltim.
“Saya ingin semua BUMDes di Kaltim maju. Dengan DD, BUMDes yang tadinya tidur bisa bangun, yang tadinya merangkak bisa jalan, dan yang tadinya jalan di tempat bisa maju melangkah kedepan,”ujarnya Rusniati, Jumat (20/7).
Karenanya, ia berharap kepala desa dengan didukung peran serta masyarakat mampu menemukenali potensi yang bisa dikembangkan di wilayahnya melalui BUMDes. Ini agar semua BUMDes yang sudah terbentuk aktif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dan Pendapatn Asli Desa (PADes) umumnya karena terjadi perputaran ekonomi.
Sebagai contoh keberhasilan masyarakat Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU menetapkan potensi desa dijadikan usaha yang dikembangkan BUMDes. Dibawah komando kepala desa, mereka akan mendirikan perusahaan untuk industri air dalam kemasan yang nantinya diharap memproduksi sekitar 400 dus air dalam kemasan gelas perharinya. Keuntungannya diperkirakan mencapai Rp 320 juta perbulan dengan estimasi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per dusnya.
“Kalau berhasil ini akan menjadi sumber pendapatan PADes. Kalau sudah begitu bukan mustahil desa akan menjadi desa mandiri karena memiliku sumber pendapatan pasti. Makanya semoga semua desa dapat mengembangkan BUMDesnya dengan baik,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)