Sabani Yakin Jika Sosialisasi Berjalan Baik Tidak Ada Penolakan Vaksin COVID-19
13 Januari 2021 Admin Website Berita 6837
Sabani Yakin Jika Sosialisasi Berjalan Baik Tidak Ada Penolakan Vaksin COVID-19

SAMARINDA – Sekprov Kaltim M Sabani meminta masyarakat khususnya ASN lingkup Kaltim menyukseskan program pemerintah vaksinasi COVID-19. Dia berharap semua tidak terlalu berfikir jauh kemungkinan adanya penolakan dan mempercayai hoax terkait efek samping yang ditimbulkan setelah vaksin.  

“Kita baru mulai besok (Vaksin di Kaltim,Red). Sabar. Kalau sudah sosialisasi, banyak yang sudah vaksin, dan sudah ada hasilnya yakin tidak ada penolakan. Jangan terlalu jauh berfikir tentang penolakannya,”ujarvM Sabani saat memberikan keterangan pers terkait perispan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, di Ruang Ruhuy Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (13/1).

Diapun mengaku siap menjadi salah satu peserta vaksinasi pertama COVID-19 dari unsur Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Forkopimda Kaltim, yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/1/2021).

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Fadilah Mante Runa menjelaskan secara umum vaksi COVID-19 tidak memberikan efek samping. Karena efek sampingnya terbilang ringan.

“Bisa tidak ada. Kalau yang imunya bagus tidak ada efek sampingnya. Bagi yang ada efek samping paling seperti ruam pada kulit. Kurang lebih sama seperti vaksin biasa,”katanya.

Akan tetapi Pemprov Kaltim tetap membentuk tim untuk mengawasi dan mengantisipasi gejala yang ditimbulkan pasca vaksinasi.

Seperti diketahui, vaksinasi tahap awal akan dilakukan di dua kabupaten/kota, yakni Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai wilayah terdekat dengan Samarinda. Dan ini prioritas untuk tokoh dan tenaga kesehatan yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Meskipun informasi awal vaksin akan diberikan ke 10 kabupaten/kota dan sudah diinformasiken secara luas. Akan tetapi informasi terakhir vaksinasi tahap awal hanya akan dilaksanakan di dua kabupaten/kota Kaltim dengan jumlah yang juga sudah ditetapkan.

Selebihnya akan dilakukan pada termin atau tahap kedua bagi kabupaten/kota lain dengan penerima vaksin yang juga sudah ditetapkan kementerian Kesehatan. “Makanya kalau ada SMS tentang COVID-19 jangan langsung dihapus. Siapa tau itu pemanggilan untuk vaksin,”katanya.

“Yang jelas vaksin harus optimal dan menyeluruh ke seluruh wilayah jika ingin memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Tidak bisa hanya disebagian wilayah,”tegasnya menimpali.

Sedangkan pelaksanaan vaksin perdana di Provinsi Kaltim rencananya akan disiarkan secara langsung untuk menjelaskan kepada masyarakat atau publik. Mulai dari membuka jarum suntik hingga penyuntikan semua bisa diketahui publik. Dengan begitu masyarakat bisa menyaksikan secara langsung dan tidak perlu takut ketika divaksin nantinya.(DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023