watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Sebelum Pratugas, TPP Sudah Ditetapkan Lokasi Penempatan Tugas

24 September 2018 Admin Website Berita

SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengambil langkah jitu dalam memastikan komitmen Tenaga Pendamping Profesional (TPP) siap ditempatkan di lokasi penugasan. Langkah yang ditempuh terlebih dahulu menetapkan lokasi penugasan sebelum dilakukan pelatihan pratugas dan kontrak kerja.

“Pendekatannya berbeda dengan rekrutmen sebelumnya. Kali ini saat diumumkan kita langsung menetapkan lokasi penempatan agar mereka siap mentalnya,” ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat pembukaan Latihan Pratugas TPP Kaltim, di Hotel Haris Samarinda, Minggu (23/9) malam.

Dengan demikian, TPP yang hadir mengikuti pelatihan pratugas merupakan meraka yang sudah punya komitmen siap mengabdi di tempat penugasan. Harapannya tidak ada lagi TPP yang mundur karena tidak siap atau tidak sanggup mengabdi di lokasi penugasan.

Berbeda dengan proses rekrutmen awal. Penetapan lokasi penugasan dilakukan setelah pratugas dulu, sehingga banyak yang mundur karena tidak siap ditempatkan di lokasi penugasan.

“Ini yang kita antisipasi. Kita belajar dari pengalaman sebelumnya. Mudahan kali ini komitmennya kuat dan siap mengabdi mendamping pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” akunya sambil berharap semoga peran pendampingan di Kaltim semakin baik dan kuota keseluruhan sebanyak 475 orang terpenuhi.

Jauhar mengungkapkan, dari 475 kuota se Kaltim terjadi kekosongan sebanyak 149 orang. Itu kemudian diisi melalui proses rekrutmen. Sayangnya yang lolos seleksi hanya 146 orang dan yang bersedia mengabdi di lokasi penempatan hanya 132 orang dengan rincian 29 Pendamping Desa Teknik Infratsruktur, 26 Pendamping Desa Pemberdayaan, 26 Pendamping Desa Pemberdayaan, dan 77 Pendamping Lokal Desa.

Hal lainnya, selain menghadirkan pemateri berkompeten dibidangnya di tingkat pusat dan daerah juga dihadirkan TPP berprestasi hasil penilaian lomba yang dilakukan beberapa waktu lalu. Mereka diminta bicara terkait pengalaman dan keberhasilan melakukan tugas pendampingan agar menjadi contoh peserta pelatihan melaksanakan tugas dengan baik.

"Manfaatnya selain berbagi pengalaman, ini sekaligus untuk ajang latian karena TPP terbaik pertama akan diboyong pada kegiatan nasional PINDeskel di Denpasar mendatang. Jadi sekaligus ajang latihan," katanya.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita